Tuesday, 8 December 2009

Sapo Tahu

Dingin-dingin, enaknya makan hidangan hangat. Salah satunya sapo tahu ini. Apalagi diwadahi pakai clay pot, hangatnya bisa lebih lama dibanding panci biasa.

Silahkan dicicip dulu yaa... :)
Resep ini sudah dimodifikasi sesuai selera penikmat Dapur Mungil. Kuahnya memakai kaldu udang. Kalo alergi udang, bisa saja sih diganti kaldu ayam trus tambahkan bakso ayam. Trus isi dan sayurannya, juga dimodifikasi sedikit.

Bahan kuah sapo:
15 ekor udang kupas (kurleb segenggam), dicuci bersih
600 ml air
2 siung bawang putih, cincang kasar
2 sdm bawang bombay, cincang kacar (kurleb 1/4 butir b.bombay besar)
1/2 sdt merica halus
2 cm jahe dimemarkan
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap ikan/kecap asin
1/2 sdt minyak wijen
2 sdm minyak untuk menumis
1 sdm maizena, dilarutkan dgn sedikit air untuk mengentalkan.
Gula dan garam secukupnya

Bahan isi :
4 potong tahu goreng (atsuage), potong sesuai selera.
1/2 bongkol brokoli, potong per-kuntum (optional : sawi putih, sawi hijau atau kembang kol), direbus sebentar.
1 buah wortel, diiris lalu direbus.
1 bks jamur shiitake, bersihkan lalu rebus sebentar (bisa diganti jamur lainnya).

Cara membuat :
1.Rebus udang hingga air kaldu tersisa setengahnya. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih, bawang bombay dan merica hingga wangi. Tuang ke dalam air kaldu.
3. Panaskan kembali air kaldu, masukkan jahe, saus tiram, kecap ikan, minyak wijen, gula dan garam.
4. Biarkan hingga mendidih, masukkan tahu dan sayuran.
5. Masak hingga mendidih lalu kentalkan dengan larutan maizena, aduk rata sebentar lalu angkat.

Recipe source : Sexy Chef modified by Shinta.

Wednesday, 2 December 2009

Pindang Tulang

Bumbunya sama seperti pindang ikan kakap, yang ini pakai daging sapi bagian tulang. Lebih mantap lagi kalo pake bagian iga. Gurihnya kaldu sapi melebur dengan rasa asem, pedas dan manis. Dinikmati hangat-hangat dengan pelengkap sambal nanas dan lalapan, hmmm seger banget deh :P

Wednesday, 25 November 2009

MFM2 November 2009 - Shiratama Zenzai

Sekarang Dapur Mungil dah berani buka cabang lho.... Silahkan berkunjung ke sana. Kalo kelihatan agak-agak garing, mohon dimaafkan ya... Soalnya belum sempat nge-dandani cabang baru itu :)

Shiratama zenzai, mungkin nama ini agak jarang terdengar. Memang makanan ini tidak sepopuler sushi, sashimi, teriyaki ataupun makanan Jepang lainnya tapi saya yakin rasa shiratama zenzai bisa diterima oleh lidah orang Indonesia. Biasa disajikan sebagai dessert dalam kondisi dingin ataupun hangat di segala musim. Tinggal disesuaikan aja, kalo pas musim dingin disajikan hangat kalo musim panas ya sebaliknya.

Soal rasa, mirip seperti bubur kacang merah (dalam bahasa Jepang : zenzai) tapi ditambah mochi balls (shiratama). Mungkin kalo di Indonesia hampir seperti bubur candil. Jaman sekarang penyajian shiratama zenzai sudah banyak divariasikan. Misalnya dengan menambahkan topping es krim, atau whipped cream dengan tambahan buah potong. Buat entry ini saya sajikan yang klasik aja ya... :D

Yuuk ah, silahkan dicicip. Yummy lho....

Bahan shiratama :
100 gr mochi kona (tepung ketan)
80 ml air hangat

Cara membuat :
Campur tepung dan air, aduk rata. Bentuk bulat pipih kurleb diameter 2 cm. Rebus di dalam air mendidih hingga terapung, angkat dan rendam di dalam air dingin selama 5-10 menit lalu tiriskan. lakukan hingga semua adonan habis.

Bahan Zenzai :
200 gr azuki (kacang merah), dicuci bersih
130 gr gula pasir
1/2 sdt garam
600 ml air (takaran ini pake panci presto, kalo masak biasa silahkan disesuaikan airnya ya..)

Cara membuat :
-Masak kacang merah dan air dengan panci presto selama 5 menit dengan api besar, setelah itu lanjutkan dengan api sedang selama 3 menit. Tambahkan gula dan garam, masaka lagi dengan api sedang selama 3 menit. Matang dan empuk deeh...
-Kalo cara biasa, rebus kacang merah dengan air banyak hingga empuk seperti merebus kacang hijau. Trus tambahkan gula dan garam, tambahkan air hangat bila perlu.

Untuk : 8 porsi

Sunday, 22 November 2009

Masak Bareng : Udang Lado Hijau

Sampai saat ini, udang masih jadi menu favorit di keluarga saya. Emang deh, udang ga ada matinya. Dimasak dengan bumbu macam-macam juga tetap maknyus! Liat aja dalam daftar menu seafood dapur ini, sebagian besar berbahan udang.
Kebetulan menu MasBar bulan ini bertema tentang udang, saya senang banget deh.

Masakan lado/balado tentu udah ga asing lagi buat orang Indonesia. Nah, kali ini saya nyetor masakan udang yang diberi bumbu balado. Karena pake cabe dan tomat hijau, jadi namanya udang lado (h)ijau.

Pertama bikin pake cabe hijau Thailand. Rasanya mantap banget, sampe mengap-mengap karena kepedasan. Herannya, walopun luar biasa pedas tapi ada yang ga bisa berhenti makan :D *lirik-lirik yang di samping*. Berikutnya bikin pake cabe hijau yang biasa dijual di supermaket (cabe Jepang). Dengan jumlah cabe yang sama, hasilnya tetap enak hanya saja tidak sepedas sebelumnya. Kalo dilihat, bumbunya ga terlalu hijau ya?! Soalnya ada tomat yang setelah ditumis warnanya jadi agak hijau kecoklatan. Yang mau nyicip, silahkan. Yang pengen nyoba masak sendiri, bikinnya gampang kok?! (fotonya sedang di-edit yaa... )

Bahan :
30 ekor udang, kurleb 500-600 gr (pake udang kupas juga boleh)
2 sdm air jeruk nipis/lemon
2 lembar daun jeruk
minyak goreng secukupnya
Gula-garam secukupnya

Bumbu halus :
4 butir cabe hijau, kalo suka pedas bisa tambah cabe rawit hijau
2 siung bawang merah
1/2 siung bawang putih
1 buah tomat hijau (kurleb ukuran sekepal tangan)

Cara membuat :
1. Kupas udang, sisakan ekornya dan belah punggungnya. Cuci bersih, tiriskan lalu beri air jeruk. Aduk-aduk dan diamkan kurleb 5-10 menit.
2. Siapkan minyak, goreng udang sampai matang lalu sishkan.
3. Ambil 5-6 sdm sisa minyak goreng, tumis bumbu halus sampai wangi dan masukkan daun jeruk, gula dan garam. Aduk rata, masak hingga aroma pedasnya hilang.
4. Campur bumbu dan udang goreng, aduk rata. Siap disajikan.

Wednesday, 18 November 2009

Choux Pastry / Kue Sus

Secara tidak langsung ternyata Dapur Mungil punya pelanggan baru :D Hehehe... Bikin kue sus ini karena memang udah lama ga baking dan juga special buat Akhdan kun, yang pernah saya janjiin kue ini.

Bahan :
200 ml air
125 gr margarin
1 sdm gula pasir
150 gr terigu
4 butir telur

Filling :
500 ml susu cair
100 gr gula pasir
30 gr tepung maizena
4 kuning telur, dikocok lepas
2 sdm margarin
1 sdt vanila

Cara membuat :
1. Panaskan air, margarin dan gula pasir sampai semua margarin cair dengan api sedang.
2. Kecilkan api, masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat dengan sendok kayu sampai kalis/tidak lengket. Angkat lalu biarkan dingin.
3. Setelah dingin, masukkan kuning telur satu persatu. Kocok dengan speed rendah hingga tercampur rata.
4. Panaskan oven pada suhu 190 C selama 15-20 menit. Siapkan loyang, alasi dengan kertas roti atau olesi dengan margarin. Semprotkan adonan ke loyang. Bisa pakai spuit bintang atau bentuk bulat dengan bantuan 2 sendok makan.
5. Panggang pada suhu 180 C selama 40-45 menit, hingga warnanya jadi kuning keemasan dan busa-busanya hilang. Angkat, biarkan dingin di atas rak kawat. Kalo busanya masih ada, trus langsung diangkat bakalan kempes.
6. Buat filling seperti membuat vla pada mini fruits pie.
Penyelesaian : Gunting sedikit pinggiran kulit sus, isikan vla secukupnya. Atau bisa juga pakai spuit khusus untuk filling sus.

Recipe source : Fatmah Bahalwan (NCC).

Thursday, 5 November 2009

Sup Daging

Yang hangat dan segar buat musim dingin nih....

Bahan :
1 Lt air
300 gr daging bagian tulang
3 buah kentang (M size), kupas lalu potong
1 buah wortel, diiris
100 gr buncis/ercis, potong sesuai selera
1 buah tomat besar, dibelah 6
Daun bawang-seledri, diiris secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Gula-garam secukupnya
Minyak untuk menumis

Bumbu :
4 siung bawang putih, dihaluskan
1 sdt merica bubuk
3 cm kayu manis
1/4 butir biji pala, dimemarkan
4 cm jahe, dimemarkan

Cara membuat :
1. Rebus daging dengan air sampai mendidih lalu kecilkan api, rebus hingga kaldunya keluar.
2. Masukkan jahe, kayu manis dan pala. Masak dengan api kecil.
3. Tumis bawang putih dan merica sampai wangi, masukkan ke rebusan daging.
4. Masukkan potongan kentang, wortel dan buncis/ercis serta gula dan garam. Biarkan hingga sayuran empuk dan mendidih sebentar lalu angkat.
5. Siapkan mangkuk saji. Masukkan sup daging, beri irisan tomat, daun bawang, seledri dan bawang goreng. Sajikan.

Thursday, 29 October 2009

Japanese Cheesecake (JCC)

Sebenarnya, udah lama banget JCC ini masuk dalam list cake yang pengen dibuat. Selama ini selalu beli sih. Paling belinya 2 potong, buat berdua aja :D Dan setelah dihitung-hitung, kalo beli 5 potong biayanya bisa untuk bikin satu loyang. Akhirnya memberanikan diri bikin sendiri.

Dan hasilnya, taraaaaa... Ringan dan lembut membelai lidah. Pokoknya ga cukup sepotong! Apalagi cheesecake-nya ada satu loyang di depan mata, wooaa... betul-betul menggoda buat dihabisin dah! Kalo ikutan tergoda buat nyicipin, boleh pesan lho... ;)

Bahan A :
50 gr terigu
50 gr maizena

Bahan B :
250 gr cream cheese
60 gr mentega tawar / unsalted butter
120 ml whipped cream
5 kuning telur
2 sdt parutan kulit lemon
1/8 sdt garam halus

Bahan C :
5 putih telur
125 gr gula pasir berbutir halus
1 sdt air lemon

Topping : 5 sdm (munjung) selai strawberry dilarutkan dgn 5 sdm air hangat. Aduk rata lalu dinginkan.

Cara membuat :
1. Campur bahan A, diayak lalu sisihkan.
2. Campur butter, cream cheese dan whipped cream. Tim hingga semua bahan leleh dan tercampur rata.
3. Masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk /dikocok dengan speed paling rendah.
4. Tambahkan kuning telur satu persatu, aduk hingga rata. Lalu masukkan kulit lemon dan garam, aduk rata.
5. Kocok putih telor bahan C, masukkan gula sedikit demi sedikit. Selingi dengan menambahkan air lemon. Kocok hingga terbentuk soft peak, cirinya saat mixer diangkat terbentuk kerucut tumpul. Dan bila wadahnya dimiringkan, putih telurnya tidak bergerak.
6. Masukkan 1/3 bagian bahan C ke adonan cream cheese, aduk rata dengan spatula. Lalu tuang ke dalam sisa bahan C (putih telur). Aduk hingga tercampur rata.
7. Siapkan loyang bulat diameter 22 cm, alasi dengan kertas roti. Tuang adonan, lalu panggang dengan cara au bain marie (steam bake), pada suhu 150 C selama 50-60 menit.
8. Setelah matang, dinginkan di dalam kulkas minimal 2 jam. Biar bisa rapi saat dipotong.
9. Sajikan dengan topping-nya.


Note : Topping kalo di resep pake apricot glaze, yang ini pake strawberry glaze.

Tips :
  • Sebaiknya pakai loyang oval atau loaf, teksturnya menjadi lebih soft dibanding loyang bulat dan lebih mudah saat dipotong. Kalo pake loyang bulat, gampang protol-protol saat dipotong, harus ekstra hati-hati memotongnya.
  • Cara memanggang au bain marie (steam bake), loyang yang berisi adonan (L1) diletakkan pada loyang lain yang lebih besar (L2), tapi tingginya tidak lebih dari setengah tinggi L1. Ke dalam L2 diisi sedikit air panas.
Recipe source : Milist NCC.

Saturday, 24 October 2009

Masak Bareng : Egg Sandwich Bento

Tema MasBar bulan ini adalah Bento. Temanya menarik banget tapi cukup susah buat saya karena belum biasa membuat bento yang dihias-hias. Selama ini kalo bikin bento, yang biasa-biasa aja. Yang penting cepat, praktis dan mengenyangkan :D

Bento itu arti gampangnya, makanan bekal makan siang. Jaman dulu, bento itu isinya selalu ada nasi. Lain dulu lain pula sekarang, bento tidak selalu berisi nasi. Isinya bisa saja roti, pasta ataupun mie. Makanya, biar gampang saya bikin bento sandwich telor aja ;) Rotinya bikin sendiri, pake plain butter roll (tanpa isi). Trus biar ada serat, ditambahin sayuran (lettuce ataupun selada) dan tomat cherry.


Bahan :
2 potong roti bun ukuran sekepal tangan / 4 slices roti tawar
2 butir telur rebus, dibelah 8 lalu iris tpis
2,5 sdm mayones
1/4 sdt merica halus
Garam secukupnya
Lettuce / selada secukupmya, dicuci lalu dilap tissue dapur sampai kering
Sedikit margarin / butter untuk mengoles roti

Cara membuatnya :
1. Campur irisan telur rebus dengan mayones, merica dan garam. Aduk rata, sisihkan.
2. Belah dua roti bun secara mendatar tapi jangan sampai putus.
3. Oleskan kedua belahannya itu dengan margarin tipis-tipis.
4. Letakkan lettuce/selada secukupnya, beri kurleb 2 sdm campuran telur-mayones.
Jaaadi deh. Gampang banget kan?!

Notes :
-kalo pake roti tawar, setelah step 1 langsung step 3 dan seterusnya. Trus tinggal ditangkupkan dan potong secara diagonal (1 tangkup jadi 2 segitiga).
-Lettuce atau selada bisa divariasikan dengan menambah irisan timun juga tomat. Tapi kalo pake irisan tomat kurang tahan, gampang basi.

Monday, 19 October 2009

Donat / Doughnut

Beberapa kali bikin donat, baru ini yang bentuknya nyaris bulat sempurna. Yatta..!! Kalo sebelum-sebelumnya selalu menyot sana-sini, kadang lingkaran tengahnya malah ga kelihatan lagi.

Ini donat biasa, ada juga yang menyebutnya donat kampung. Hanya dibalut dengan gula bubuk. Yah, seperti donat yang sering dijual di warung-warung itu lho...
Adonannya pake resep roti empuk, hanya saja dimodifikasi sedikit cara dan bahannya. Sebagian adonan tetap dibikin roti, trus sebagian dibikin donat.

Ayoo... yang mau nyobain, donatnya empuk lho... :D

Bahan :
400 gr terigu protein tinggi
8 gr ragi instant
80 gr gula pasir
2 butir telur + susu cair dingin = 220 ml*
100 gr margarin
1/2 sdt garam halus

Taburan : gula donat atau gula bubuk biasa

Cara membuat :
1. Campur bahan kering (terigu, gula dan ragi), aduk rata dengan whisker.
2. Tambahkan campuran telur dan susu sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis.
3. Tambahkan margarin, uleni hingga kalis dan elastis. Lalu tambahkan garam, uleni lagi sebentar. Diamkan ditempat hangat sambil ditutup plastik/serbet, hingga mengembang 2x lipat.
4. Timbang adonan, masing-masing kurleb 30-35 gr. Bentuk bulat agak pipih. Lalu lubangi tengahnya dengan cookie cutter bulat kecil (saya pake yang diameter 3 cm). Lakukan hal yang sama untuk semua adonan. Diamkan lagi kurleb 5-10 menit. Lubangi sekali lagi dengan cookie cutter bila tengahnya merapat.
5. Panaskan minyak bersih, goreng donat sambil diputar-putar dengan bantuan sumpit panjang. Goreng hingga matang, angkat lalu tiriskan. Biarkan dingin.
6. Siapkan gula bubuk, masukkan ke dalam kantong plastik. Masukkan 3-4 potong donat ke dalam plastik tersebut, lalu pegang ujung plastiknya trus dikocok-kocok sebentar agar donat terbalut gula bubuk secara merata. Lakukan pula untuk potongan donat lainnya.
7. Keluarkan donat dari plastik tersebut. Siap dinikmati. Hmmm yummy!!!


*Mengingat ukuran telur ada yg besar, sedang dan kecil jadi sebaiknya ditakar pake gelas ukur biar adonannya ga kelembekan ataupun keras. Mungkin cara ini jarang digunakan, ini berdasarkan tips dari manual bread maker lho.....
Caranya, masukkan 2 butir telur ke dalam gelas ukur lalu tambahkan susu cair hingga 220 ml. Tidak perlu dikocok ya... Total bahan cair yang digunakan = 220 ml.

Tuesday, 13 October 2009

Salmon Saus Padang

Ga cuma kepiting yang enak dimasak pake saus Padang, ikan salmon juga bisa lho... Sedap dah pokoknya!

Ikan salmon kalau dipanaskan akan mengeluarkan banyak minyak, apalagi bila masih ada kulitnya. Karena itu, saya pake minyak goreng sedikit aja. Ga perlu deep fried, juga bisa matang kok.

Bahan :
4 potong ikan salmon
2 sdm air jeruk nipis / lemon
3 sdm minyak goreng, untuk memasak ikan.
Irisan daun bawang secukupnya

Cara membuat :
1. Cuci bersih ikan salmon, lalu tiriskan.
2. Baluri ikan salmon dengan air jeruk, diamkan kurleb 5-10 menit tiriskan kembali.
3. Panaskan minyak goreng, masukkan ikan salmon dan tutup wajannya. Masak ikan salmon sampai permukaannya agak kering lalu angkat.

Bahan saus Padang :
2 sdm saus tiram
3 sdm saus tomat
2 sdm saus sambal
100 ml air kaldu (atau air biasa)
1 batang daun bawang kecil, iris serong
1 lbr daun salam
1 lbr daun jeruk
1/4 bawang bombay, diiris tipis
1/2 sdt merica halus
Gula dan garam secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis, bisa pakai minyak sisa menggoreng ikan.
1 butir telur, dikocok lepas

Bumbu halus untuk saua:
3 siung bawang merah/ 1 sdm irisan bawang bombay
2 siung bawang putih
2 butir cabe rawit merah
2 butir cabe merah biasa/keriting
1/2 ruas jari jahe

Cara membuat saus Padang :
1. Tumis bumbu halus bersama irisan bawang bombay, daun salam dan daun jeruk hingga wangi.
2. Masukkan air kaldu dan sisa bahan lainnya termasuk kocokan telur. Aduk rata. Biarkan hingga mengental, lalu angkat.

Penyelesaian :
Tata ikan salmon di piring saji, siram dengan saus dan taburi irisan daun bawang. Nikmati selagi hangat.

Sunday, 4 October 2009

Terong Balado

Masakan ini udah sering banget dimasak, baru sekarang sempat difoto. Awalnya ga pengen posting resepnya, soalnya gampang banget sih. Mungkin hampir semua orang bisa memasak terong balado. Tapi kan, ga ada salahnya berbagi resep. Siapa tahu ada yang cocok seleranya dengan saya, silahkan dicoba deh resep terong balada versi Dapur Mungil ;)

Pake campuran juga ga kalah sedap lho... Bisa dicampur telur/telur puyuh atau teri. Sesuai selera aja deh.

Bahan :
5 buah terong (dengan panjang kurleb 1 jengkal/15 cm)
minyak goreng secukupnya
gula - garam secukupnya

Bumbu halus :
5 butir cabe merah
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 buah tomat ukuran sedang

Cara membuat :
1. Potong terong sesuai selera, cuci lalu tiriskan.
2. Panaskan minyak, goreng terong sampai kuning kecoklatan.
3. Sisakan 4 sdm minyak bekas menggoreng terong tadi, tumis bumbu halus.
4. Tambahkan gula dan garam. Masak dengan api kecil hingga aroma pedasnya hilang.
5. Campur terong dengan bumbu balado. Sajikan.

Thursday, 1 October 2009

Pineapple Fried Pie

Gara-gara liat gambar iklan fried pie (pie goreng) salah satu counter fast food, jadi kepengen. Trus browsing deh cari resepnya.

Untuk isi, bisa apel yang direbus dengan gula campur kayu manis bubuk atau divariasikan sesuai selera. Ini kebetulan punya homemade selai nanas yang awalnya untuk bikin kue nastar tapi karena ga sempat-sempat bikin, ya udah dipake buat isi pie goreng ini.

Bahan :
220 gr tepung terigu
55 gr butter/margarin beku
1 sdt garam halus
80 ml air es

Isi : homemade selai nanas secukupnya

Cara membuat :
1. Campur semua bahan hingga rata. Gunakan food processor / pastry knife / 2 garpu besar.
2. Tipiskan adonan kurleb 0,5-1 cm, potong persegi 7 x 7 cm (kurleb 1,5 jari telunjuk) atau sesuai selera.
3. Beri 1 sdt isi di tengahnya, tangkupkan. Rekatkan sisi-sisinya dengan sedikit air lalu tekan dengan garpu. Biar pinggirnya bagus gitu lho... ;) Lakukan hingga adonan habis
4. Diamkan di lemari es kurleb 15 menit. Lalu goreng dalam minyak panas sampai kuning keemasan.

Recipe source Yummylicious modified by Shinta

Saturday, 26 September 2009

Pare Tumis Pedas

Setelah menu lebaran yang cukup berlemak, sekarang gantian sama pare yang segar. Jangan khawatir dengan rasa pahitnya. Ikuti saja cara mengolah di bawah ini, rasa pahitnya akan berkurang.

Biar lebih sedap, masakan ini bisa dicampur udang, kerang, teri juga pete. Dinikmati dengan nasi putih kepul-kepul, dijamin bakalan nambah deh makannya :D

Bahan :
1 buah pare
50 gr udang kupas, cuci bersih
10 biji pete (optional)
40-50 ml air
1 lembar daun salam, kalau ada lebih baik
Gula - garam secukupnya
Minyak untuk menumis

Bumbu halus :
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
5 butir cabe merah
1 buah tomat medium size / 4 buah tomat cherry
1/2 sdt terasi

Cara membuat :
1. Pare dibelah, buang biji dan bagian putih yang ada di tengahnya. Iris tipis kurleb 0,5 cm, masukkan ke wadah lalu tambahkan 3 sdm garam. Remas-remas hingga banyak keluar cairan hijau. Selanjutnya rendam dengan air selama 5-10 menit menit, tiriskan.
2. Tumis bumbu halus hingga wangi, tambahkan air dan daun salam.
3. Masukkan udang kupas atau campuran lainnya, masak hingga udang berubah warna.
4. Masukkan irisan pare, gula dan garam. Aduk sebentar, lalu angkat.

Tuesday, 22 September 2009

Puding Tape Ketan Hijau

Taqabbalallahu minna wa minkum
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H

Masih menggunakan tape ketan hijau nih. Kali ini tape dibikin puding untuk makanan penutup.

Bahan :
1 bks agar-agar putih
100 gr tape ketan hijau
120 gr gula pasir (kalo suka manis, bisa ditambah)
100 ml air
700 ml santan
1/4 sdt garam
1/2 sdt pandan pasta

Cara membuat :
1. Campur 1 sdt agar-agar, 1 sdm gula pasir dan 100 ml air, didihkan langsung angkat. Lalu campur dengan tape ketan, aduk rata kemudian tuang ke dalam loyang yang telah dibasahi air. Biarkan hingga setengah beku.
2. Campur sisa agar, gula, garam, santan dan pandan pasta. Didihkan sambil diaduk agar santannya tidak pecah. Kemudian tuang ke dalam loyang tadi.
3. Biarkan dingin.

Untuk 2 loyang setengah lingkaran.

Thursday, 17 September 2009

Masak Bareng : Es Tape Ketan

Tema masak bareng bulan ini pas banget dah. Kebetulan masih punya tape ketan hijau, ya dibikin aja.

Pertama kali tahu minuman ini waktu di Jogja. Hampir di setiap warung makan, tersedia minuman ini. Tape ketan yang digunakan seringnya yang hijau tapi kalo mau coba pake yang hitam kayaknya ga akan mempengaruhi rasa deh. Cara membuatnya gampang, tinggal mencampur bahan-bahannya ke dalam gelas saji. Rasanya manis dan menyegarkan. Cocok buat minuman berbuka puasa. Kalau bedug maghrib sudah berkumandang, langsung aja slurp :D

Bahan (semua dalam takaran secukupnya) :
Tape ketan hijau/hitam
Air gula
Air dingin
Es batu

Cara penyajian :
1. Siapkan gelas saji. Masukkan kurleb 2 sdm tape ketan.
2. Tambahkan air gula dan air dingin. Aduk sebentar.
3. Masukkan es batu secukupnya. Siap dinikmati.

Gampangkan???!!!

Monday, 14 September 2009

Fruits Cake

Cake ini saya buat untuk acara perpisahan dan buka bersama TBICers week end kemarin, special buat mbak Titi yang berulang tahun 2 hari sebelumnya. Base-nya pake sponge cake 3 layer, ditutup dengan whipped cream, diberi topping aneka buah dan border coklat putih bercorak plus coklat stick.

Met ultah ya mbak Titi, smoga sukses dan barokah sepanjang umur.
Buat teman-teman TBICers yang akan pulang ke tanah air dalam waktu dekat, selamat jalan dan selamat berkumpul lagi dengan keluarga tercinta. Kebersamaan selama di Tsukuba insyaAllah akan jadi kenangan indah untuk kita.

Friday, 11 September 2009

Kepiting Saus Padang

Nikmatin fotonya dulu yaa..... :D Kalo mau tahu soal rasanya, hanya satu kata : Mantaaap!!!

Sebenarnya waktu di Indonesia, saya belum pernah nyicip makanan ini. Kasihan ya?! :D Kebetulan beberapa hari yang lalu ketemu kepiting diskon, udah dipotong-potong jadi ga repot motong sendiri. Trus browsing resep yang berbahan kepiting, ternyata ada banyak variasi resep memasak kepiting. Yang pake saus padang juga ada beberapa versi lho.. Akhirnya kecantol sama kepiting saus padang yang ada di blog jeng Anne. Liat fotonya, jadi ngiler :p Dan setelah dicobain, mantaaap!! Makasih ya jeng... :)

Resepnya saya modifikasi sedikit ya....

Bahan :
6 potong kepiting, cuci bersih
800 ml air untuk merebus
2 sdm saus tiram
3 sdm saus tomat
2 sdm saus sambal
100 ml air kaldu
1 batang daun bawang kecil, iris serong
1 lbr daun salam
1 lbr daun jeruk
1/4 bawang bombay, diiris tipis
1/2 sdt merica halus
Gula dan garam secukupnya
3 sdm minyak untuk menumis
1 butir telur, dikocok lepas (saya ga pake, kelupaan)

Bumbu halus :
3 siung bawang merah/ 1 sdm irisan bawang bombay
2 siung bawang putih
2 butir cabe rawit merah
2 butir cabe merah biasa/keriting
1/2 ruas jari jahe

Cara membuat :
1. Rebus kepiting hingga matang, warnanya jadi oranye cerah. Sisihkan air kaldunya sebanyak 100 ml.
2. Tumis bumbu halus bersama irisan bawang bombay, daun salam dan daun jeruk hingga wangi.
3. Masukkan kepiting, air kaldu dan sisa bahan lainnya termasuk kocokan telur.Aduk rata. Biarkan hingga bumbunya menyerap dan kuahnya mengental, lalu angkat.

Friday, 4 September 2009

Karedok

Karedok itu salad Indonesia yang semua sayurannya mentah. Karedok ada yang versi Betawi dan Sunda. Perbedaannya pada bumbu. Kalo yang Betawi punye, mirip bumbu kacang gado-gado. Kalo Sunda mah, ga pake kacang tapi pake oncom yang dihaluskan.

Yang saya buat ini seperti versi Betawi. Soalnya ga ada oncom. Trus kalaupun bisa diganti tempe, sayang tempenya karena tempe di sini jadi makanan mahal.

Bahan :
1 ikat kacang panjang, dipotong 2 cm
2 tangkai kemangi, petiki daunnya
3 buah terong hijau kecil, diiris
1/4 kol, diiris halus
1 buah timun, diiris

Bumbu halus :
5 sdm kacang goreng
2 siung bawang putih
3 butir cabe rawit (bisa ditambah kalo suka lebih pedas)
2 ruas jari kencur
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1/4 sdt terasi
2 sdm gula merah
3 sdm air asam (dari 2 biji asam yg dilarutkan dgn air panas)
Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Semua sayuran dicuci bersih lalu ditiriskan.
2. Untuk bumbu, bawang putih, cabe, kencur dan daun jeruk digoreng sebentar lalu dihaluskan bersama bumbu yang lain.
3. Campur sayuran dan bumbu halus sampai rata.
4. Sajikan dengan dilengkapi kerupuk.

Thanks to mbak Rofi yang sudah waza-waza belanjain sayuran bahan karedok.

Sunday, 30 August 2009

Masak Bareng : Sambal Nanas

Yippieee.... ini setoranku buat entry bulan ini.
Dengan beribu maaf, kali ini terpaksa repost lagi.

Awalnya pengen bikin sambal beneran tapi..... sampe akhir deadline kok ya ga sempat-sempat nyambal. Terpaksa deh repost. Heran deh, semakin hari kok waktu rasanya seperti benar-benar berlari. Hampir setiap hari kejar-kejaran antara kesibukan di luar dan di dalam rumah (termasuk masak, berbenah sampe target ibadah di bulan Ramadhan).

Balik ke entry, saya kurang begitu jelas dari mana asal sambal nanas ini. Apakah dari Aceh, Palembang atau Jambi (atau mungkin daerah lainnya)? Soalnya di daerah asal saya (Jambi), sambal ini begitu familiar. Biasanya untuk pendamping masakan berempah seperti kari atau gulai. Rasanya pedas, asem, manis dan segar. Pokoknya enak deh.

Resepnya tinggal liat di sini ya....

Sunday, 23 August 2009

Tape Ketan Hijau

Rasanya udah lamaaaaa banget ga makan tape ketan hijau. Untungnya ada yang ngasih ragi tape, ya udah coba bikin deh. Mumpung suhunya juga mendukung. Kalo bikinnya udah masuk musim dingin bakalan repot karena harus nyalain pemanas ruangan terus. Boros energi!!

Oh iya, saat membuat tape harus dalam kondisi bersih dan suci ya. Kalo sedang haid/nifas, ga bakalan jadi karena bau badan ketika itu lain dan membawa beragam mikrobia yang bisa mengganggu proses fermentasi tape.

Bahan :
500 gr beras ketan putih
1 Lt air
2 sdm pandan pasta
400 ml air panas
5 sdm gula pasir
2-3 butir ragi tape, dihaluskan

Cara membuat :
1. Rendam beras ketan dengan 1 Lt air dan 2 sdm pandan pasta semalaman.
2. Tiriskan beras lalu kukus sampe beruap banyak. Selanjutnya siram dengan 400 ml air panas, kukus lagi selama 15 menit. Diamkan hingga dingin.
3. Ratakan setengah bagian ketan di dalam wadah, taburi setengah bagian ragi dan gula. Tutup lagi dengan sisa ketan, taburi juga sisa ragi dan gula.
4. Tutup wadah dengan rapat, bungkus dengan serbet lalu letakkan di tempat yang hangat.
5. Biarkan selama 3 hari. Setelah jadi, langsung simpan di kulkas supaya tidak terjadi over fermentasi.

Recipe source : Fatmah B (NCC).

Notes :
Untuk tape ketan hitam, tinggal ganti ketannya dan ga perlu pake pasta pandan. Cara membuatnya sama seperti di atas.

Friday, 21 August 2009

Es Kacang Merah

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1430 H
-Kru & penikmat Dapur Mungil-

Dulu pernah posting es campur kacang merah, kalo yang ini kacang merahnya ga pake dicampur-campur tapi ga kalah segar lho... Cara membuatnya gampang. Untuk takjil berbuka puasa juga cocok. Pokoknya segaaarrr... Slurrp !

Takaran bahannya dikira-kira sendiri ya.....

Bahan :
Kacang merah, rendam semalaman
Santan kekentalan sedang
Susu kental manis, dilarutkan dgn air (bisa diganti susu cair)
Syrup merah/cocopandan
Gula pasir secukupnya
Sedikit vanili
Sedikit garam
Es serut/es batu secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus kacang merah hingga empuk, tiriskan lalu sisihkan.
2. Panaskan santan, gula, garam dan vanili. Aduk supaya tidak pecah, begitu mendidih langsung diangkat.
3. Campur santan dengan susu cair/susu kental manis dan syrup merah. Aduk rata. Dinginkan.
4. Penyajian : Masukkan 3-4 sdm kacang merah ke gelas saji, beri es serut/es batu lalu siram dengan campuran santan-susu secukupnya.

Notes :
Kalau mau pake santan semua atau susu semua juga gpp. Untuk resep ini, santan dan susu dengan perbandingan 1 :1

Monday, 17 August 2009

Mini Fruits Pie

Minggu kemarin ada pengajian, sempat bingung mau nyumbang snack apa akhirnya bikin mini fruits pie. Kebetulan punya kiwi yang hampir kematangan di kulkas. Bikin malam-malam, start jam 9-an beresnya jam 11-an.

Ngolesin loyang pie mini pake margarin satu-persatu, memipihkan adonan kulit sampai tipis trus dibentuk bulat lalu ditempel pada loyang. Setelah matang diisi lagi dengan vla dan diberi topping buah. Kelihatannya proses itu lama karena bikinnya satu-satu. Belum lagi ngantri memanggangnya karena oven yang saya punya kecil dan cuma 1 rak. Walaupun nunggu lama tapi kok enjoy dan senang ya?! Itu semua karena passion.

Bahan kulit :
250 gr terigu all purpose
125 margarin
1/2 sdt garam
5 sdm air es

Bahan vla :
250 ml susu cair
50 gr gula pasir
2 kuning telur, kocok lepas
15 gr maizena
1/2 sdt vanila
1 sdm margarin

Topping : aneka buah, sesuai selera.
Glaze : 1 sdm agar-agar bening, 100 ml air, 1 sdm gula. Semua dicampur lalu dididihkan. (Saya ga pake karena lagi ga punya agar bening).

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kulit, aduk rata dengan pastry knife, food processor atau 2 garpu besar. Setelah itu dibungkus dengan plastik, diamkan di kulkas selama kurleb 15 menit. Saat mengaduk, usahakan meminimalkan kontak tangan langsung dengan adonan kulit karena akan membuat kulit pie jadi keras dan tidak renyah. Kalo ngaduknya pake home bakery, cuma 15 menit lho... jadi bisa nyambi ngerjain yang lain :)
2. Sementara itu buat vla. Aduk rata maizena dengan sedikit susu, masukkan kocokan kuning telur lalu sisihkan. Panaskan sisa susu bersama gula, garam dan vanila sampai sedikit mendidih sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah. Masukkan campuran maizena, aduk terus sampai meletup-letup lalu angkat. Masukkan margarin, aduk sebentar lalu dinginkan.
3. Siapkan loyang pie mini, olesi margarin tipis-tipis.
4. Pipihkan adonan kulit dengan rolling pin, bentuk bulat sesuai ukuran loyang. Letakkan kulit pada loyang sambil sedikit ditekan. Tusuk dasarnya dengan garpu.
5. Panggang pada suhu 170 derajat C selama 10-15 menit. Setelah matang, lepaskan dari loyang biarkan sebentar lalu olesi dengan margarin atau coklat putih yang sudah dilelehkan. Supaya tidak lembek saat diisi vla.
6. Isikan 1-2 sdm vla ke kulit, beri topping buah lalu siram dengan glaze agar.
Untuk 24 potong.

Recipe source : Fatmah B (NCC).

Wednesday, 5 August 2009

Sayur Bening Zucchini

Siapa sih yang ga kenal sayur bening?! Bumbu dan cara memasaknya juga gampang. Biasanya bayam yang sering dimasak cara ini. Biar ada variasi selain bayam, saya coba ganti dengan zucchini. Soalnya musim panas ini zucchini sering mejeng di supermarket, ya udah disayur campur jagung. Biar tambah segar, tambah tomat. So simple, tapi ga ngebosanin.

Zucchini ini sepintas mirip timun tapi lebih gemuk. Kalo kulitnya dikupas, dalamnya mirip gambas/oyong tapi beda kulit. Rasanya juga mirip-mirip gambas/oyong gitu deh.

Bahan :
1 buah zucchini, kupas lalu iris
1 tongkol jagung, potong sesuai selera
1 buah tomat, dibelah 6
1 siung bawang putih, diiris
2 siung bawang merah, diiris
1 lembar daun salam
1,5 - 2 gelas air
gula dan garam secukupnya

Cara membuat :
1. Zucchini dan jagung dicuci bersih lalu tiriskan.
2. Didihkan air, masukkan irisan bawang, daun salam dan potongan jagung.
3. Masak hingga jagung empuk lalu tambahkan irisan zucchini, gula dan garam.
4. Segera matikan api, karena zucchini cepat empuk. Lalu masukkan irisan tomat.

Gampang kan?!

Friday, 31 July 2009

Masak Bareng : Sate Padang

Akhir bulan Juli sampai awal Agustus ini kok semua agenda menumpuk ya?! Sama seperti tumpukan kardus-kardus di rumah saya. Kardus itu berisi barang-barang yang mau dikirim ke Indonesia. Baru nyicil sih, supaya rumah ga sumpek kepenuhan barang jadi sebagian dikirim dulu... Pulangnya belum jelas kapan. Karena kesibukan itu, sampe-sampe ga sempat bikin masakan baru untuk update blog. Masak sih setiap hari tapi yang gampang dan praktis aja. Soalnya itu tadi, kerjaan numpuk euy... Kalo orang-orang pada stand by di FB sehingga (mungkin) ga sempat update blog, saya log in ke FB kalo ada yang ninggalin pesan atau ada request for add friend.

Ok, tentang event bulan ini saya juga ga sempat bikin masakan baru. Untungnya pernah posting sate Padang, ya udah re-post aja deh. Sekali lagi mohon maaf....Resep lengkapnya ada di sini ya... :)
Yuk ah, mau ngelanjutin kerjaan lagi.

Tuesday, 14 July 2009

Balado Daging

Masih menu Padang nih...
Kali ini daging yang dibumbu balado. Biasanya di RM. Padang, daging itu dibuat dendeng dulu, digoreng sampai agak garing lalu diberi bumbu balado. Bumbunya ada yang diulek setengah halus kadang ada juga sampai halus. Namun kebiasaan di keluarga saya, dagingnya tidak digoreng sampai garing. Kami menyebutnya dendeng basah. Kali ini, saya pake bumbu balado yang dihaluskan tapi bawang bombay-nya diiris. Kalo mau setengah halus juga gpp, tergantung selera aja.

Bahan :
500 gr daging sapi
2 lbr daun jeruk
2 lbr daun salam
3 cm lengkuas, dimemarkan
1 sdt ketumbar bubuk
4 siung bawang putih, dihaluskan
Air kelapa / air biasa secukupnya
Garam secukupnya

Bumbu balado :
8 butir cabe merah
1-1,5 buah tomat besar
3 siung bawang merah / 1/2 butir bawang bombay (L size)
Gula dan garam secukupnya
3-5 sdm minyak sisa menggoreng daging untuk menumis

Cara membuat :
1. Iris daging sapi tipis-tipis, sebaiknya mengikuti serat daging. Cuci bersih lalu tiriskan.
2. Siapkan panci, campur daging dengan daun-daun, lengkuas, ketumbar, bawang putih dan garam. Beri air/air kelapa sampai semua daging terendam air. Masak /ungkep hingga air kaldunya bersisa kurleb 1 sendok sayur. Pisahkan daging dan kaldunya.
3. Goreng daging tersebut sampai setengah garing, atau sampai warnanya lebih gelap dari setelah diungkep tadi. Lakukan sampai semua daging habis.
4. Siapkan bumbu balado. Cabe merah dan tomat dihaluskan/ulek kasar. Bawang merah/bombay diiris tipis. Tumis bumbu tersebut sampai aroma pedasnya hilang. Tambahkan sia kaldu. Beri gula dan garam bila perlu. Aduk rata lalu angkat.
5. Siram bumbu balado di atas daging. Sajikan.

Tuesday, 30 June 2009

Pangek Masin

Yang sering mampir ke resto atau rumah makan Padang pasti pernah lihat menu ikan dengan kuah santan kuning dan dilengkapi cabe rawit utuh (ga dihaluskan). Pernah lihat kan?! Nah itulah yang namanya pangek masin.

Masakan ini tidak pedas dan gurih. Kalo mau terasa pedas, cabenya silahkan dimakan. Untuk ikannya bisa pake ikan laut apa saja. Dan untuk menyamarkan bau amis ikan, biasanya digunakan daun ruku-ruku tapi di sini saya ganti daun kemangi. Daun ruku-ruku itu mirip seperti daun selasih atau kemangi, hanya saja permukaan daunnya tidak halus dan aromanya sedikit berbeda. Tapi kalo fungsinya diganti daun kemangi, udah mendekati rasa masakan Padang kok :D

Bahan :
8 potong ikan laut (saya pake ikan Buri)
700 ml santan sedang
5-8 butir cabe rawit utuh, belah sedikit ujungnya
1 batang sereh, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
2-3 tangkai daun kemangi
2 butir asam kandis/ 1 biji asam
1 lembar daun kunyit, kalo ada lebih baik
Garam secukupnya

Bumbu halus :
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 cm jahe
1 butir cabe merah
1,5 sdt kunyit bubuk

Cara membuat :
1. Campur bumbu halus dengan santan. Masukkan sereh, lengkuas, daun kunyit dan cabe rawit lalu masak sampai mendidih. Sambil diaduk-aduk agar santannya tidak pecah.
2. Setelah mendidih, masukkan potongan ikan beserta daun kemangi.
3. Terakhir masukkan asam dan garam, biarkan hingga ikan matang lalu angkat.

Notes : ternyata ikan Buri itu setelah dimasak, minyaknya banyak keluar. Jadi masakan ini yaa... agak-agak oily gitu deh. Walaupun minyak dari ikan, sebagian besar termasuk lemak tak jenuh yang tidak membahayakan tubuh. Kalo kurang suka, bisa pake ikan jenis lain yang kurang berminyak.

Wednesday, 24 June 2009

Masak Bareng : Sayur Asem

Setor dulu aah.... :)
Untuk bulan ini, saya nyetor sayur asem. Soalnya memasuki musim panas seperti ini sedang banyak jual jagung segar di supermarket. Kalo musim lainnya jangan harap deh, paling adanya yang kalengan atau frozen. Selain itu juga masih punya persediaan nangka muda. Kalo daun melinjo (Gnetum gnemon) dan buahnya, seumur-umur saya tinggal di Tsukuba belum pernah dapat tuh. Jadi ga perlu nunggu melinjo kalo mau bikin sayur asem.

Waktu awal-awal menikah, pernah terjadi mis-persepsi antara saya dan suami tentang sayur asem. Beliau request sayur asem. Ya saya masaklah sayur asem seperti ini. Setelah masakan jadi, beliau rada-rada kecewa karena tidak sesuai dengan harapannya. Saya kan jadi bingung ??!! Ternyuataa....., sayur asem dalam persepsi beliau adalah sayur asem kacang merah. Sedangkan persepsi saya, kalo menyebut sayur asem berarti yang pake melinjo, jagung dan teman-temannya. Kalo yang pake kacang merah, ya biasanya disebut dengan lengkap : sayur asem kacang merah. Aya aya wae atuh :D

Kali ini, sayur asem ditemani tempe dan tahu goreng, dendeng mujair (pemberian Ummu Hafizh) juga sambal terasi. Tentu pake nasi putih dong. Rasanya asem, asin, manis dan sedikit pedas. Pokoknya, nikmat sampai suapan terakhir!!!

Resep ini, nurun dari ibunda tercinta. Untuk bumbu saya tulis dengan takaran tapi sayurnya dikira-kira aja ya. Mariii...
Bahan :
800 ml - 1 Lt air
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 lbr daun salam
1 sdt terasi, dicampur dengan bumbu halus
3 sdm gula merah, yg sudah disisir
4 biji asam, dilarutkan dengan 50 ml air panas
garam secukupnya

Bumbu halus :
4 butir cabe rawit (boleh dicampur cabe merah)
4 siung bawang putih
1 butir kemiri (optional)

Sayuran, jangan lupa dicuci bersih ya... :
Daun Melinjo dan buahnya (di Tsukuba ga ada)
Kacang panjang, dipotong kurleb 3 cm (saya ganti buncis)
Jagung, dipotong-potong
Labu siam (ga pake, lagi ga ada)
Toge kedele
Nangka muda
Kacang tanah

Cara membuat :
Didihkan air, masukkan lengkuas, daun salam, jagung dan kacang tanah. Biarkan sampai kacang tanah empuk. Masukkan bumbu halus, garam, gula merah, semua sayuran dan air asam. Koreksi rasa, lalu angkat.
Gampang kan?!!

Thursday, 18 June 2009

Tuna Onion Bread

Gara-gara lihat roti tuna bawang di salah satu gerai bakery, terbayang-bayang terus deh. Coba browsing resep, ternyata bikinnya gampang. Adonan dasar sama seperti adonan roti manis/softbread/butter roll bread. Tinggal diisi tuna kaleng yang dicampur sedikit mayones dan merica. Trus ditambahi irisan bawang bombay. Hmm... gurih dan yummy.

Resep aslinya hasil modifikasi dari sini ya...
Di bawah ini versi dapur mungil :)

Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
6 gr yeast
50 gr butter/margarin
1 butir telur
120 ml susu cair dingin
1/2 sdt garam

Topping :
1 kaleng tuna @ 60 gr
1 sdm mayones
1/4 bawang bombay, diiris halus
sedikit merica bubuk
dried Parsley secukupnya

Cara membuat :
1. Campur terigu, gula dan ragi. Aduk rata dengan whisker atau sendok.
2. Masukkan telur, sambil diuleni.
3. Tambahkan susu sedikit demi sedikit, selingi dengan menambahkan margarin. Uleni terus hingga kalis dan elastis.
4. Masukkan garam lalu uleni lagi sebentar.
5. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x lipat lalu kempiskan.
6. Bentuk adonan seperti pada resep aslinya (silahkan liat foto step by step ya...), beri topping. Lalu diamkan kurleb 5-10 menit.
7. Setelah itu, panggang pada suhu 180 derajat C selama 8-10 menit.

Saturday, 13 June 2009

Masak Bareng Edisi Juni'09

Setelah bareng-bareng masak ayam, sekarang kita ganti menu yang segar-segar dan banyak serat yuuk.... Biar pencernaan lancar dan sehat serta sekaligus mempercantik kulit gitu lho :D Untuk edisi ini team MasBar memilih tema Aneka Salada/Sayuran Nusantara.

Kuliner nusantara mempunyai banyak resep sayuran dengan cita rasa yang khas. Ada pecel, gado-gado, karedok, sayur asem, buntil, sayur lodeh, gulai daun singkong, urap, rujak pengantin, lotek, plecing kangkung, bening bayam de el el. Tuh ada banyak kan?! Belum lagi tumis-tumisan. Makanya, ayoo bareng-bareng sharing resep sayuran plus fotonya yuuk...

Mohon maaf, karena waktunya yang mepet sehingga tema edisi ini tidak melalui polling. Terima kasih buat foodie blogger yang sudah menyampaikan ide-ide. Sementara ini ide tersebut kami tampung untuk dimasukkan pada polling berikutnya ya...

Caranya Ikutan:
-Posting hasil memasak sesuai dengan tema & pada jadwal yang sudah ditentukan [23-30 JUNI 2009]
-Postingan dilengkapi dengan Logo Masak Bareng

-Kirim datanya ke e-m@il Masak Bareng di masakbarengyuuk [at] gmail [dot] com, berupa:

o Nama

o Nama Blog

o Nama masakan & URL-nya

o 1 buah foto hasil masakan


Info ini juga tersedia di dapur Deetha, Ayin dan Rumah Masak bareng.
Jangan lupa kalo udah naik tayang, kasih kabar ke kami (silahkan isi SB) & ke foodie blogger lainnya.
Ditunggu partisipasinya ya....

Thursday, 11 June 2009

Kerang Tumis Pedas

Beberapa hari yang lalu, Ishikawa san ngasih asari (kerang) hasil ngeruk sendiri (arigatou nee..). Langsung deh dimasak, biar kerang-nya ga kelamaan nongkrong di kulkas.

Bahan :
1 net kerang (lupa ditimbang berapa beratnya)
1 lembar daun jeruk
4 buah tomat cherry / 1 tomat kecil, diiris
1/2 sdt terasi, dicampur dgn bumbu halus
4 butir cabe hijau/paprika hijau diiris (optional)
gula dan garam secukupnya
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus :
3 butir cabe merah
2 butir cabe rawit
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih

Cara membuat :
1. Rebus kerang hingga cangkangnya terbuka. Pisahkan dari cangkangnya. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus, masukkan irisan tomat, daun jeruk lalu tambahkan air. Tambahkan juga gula dan garam. Biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan kerang dan cabe/paprika hijau. Aduk-aduk dan masak hingga airnya menyusut banyak lalu angkat. Tapi kalo suka agak berair, silahkan. Sesuai selera aja ya...

Monday, 8 June 2009

Tahu Tempe Bumbu Bali

Kalo nafsu makan lagi menurun, pancing aja pake menu tempe. Aroma tempe yang digoreng selalu bikin semangat makan. Apalagi kalo makanannya masih hangat, waah... bisa nambah deh makannya. Menu yang ini, tempenya sedikit jadi dicampur sama tahu. Rasanya tetap maknyooos...!

Resep asli dari sini ya... :)
Di bawah ini yang sudah saya modifikasi sedikit.

Bahan :
1 bungkus tempe, dipotong dadu
4 potong tahu goreng segi empat, dipotong dadu
1 batang sereh, ambil putihnya, memarkan lalu diris halus
3 sdm kecap manis
2 cm jahe dimemarkan
1 biji asam
1 lbr daun jeruk
100-125 ml air
Gula dan garam secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus :
3 siung bawang merah
1,5 siung bawang putih
4 butir cabe merah
2 butir cabe rawit

Cara membuat :
1. Goreng tempe setengah matang. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan sereh, jahe dan daun jeruk.
3. Tambahkan air, gula, garam dan kecap. Biarkan hingga mendidih.
4. Masukkan potongan ahu dan tempe. Aduk-aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Masak hingga kuah mengental.

Wednesday, 3 June 2009

Martabak Telur

Ada foto ketelingsut, lumayan buat update daripada ga ada yang di-post :D

Selain martabak telur, makanan ini juga ada yang menyebutnya martabak asin. Kulitnya saya pake kulit lumpia, jadi ga bisa bikin porsi besar seperti yang biasa dijual. Paling ga, lumayan buat tombo kangen.

Bahan :
12 lembar kulit lumpia (kira-kira ukuran 20x20 cm)
100 gr daging sapi/ayam cincang
3 butir telur, dikocok lepas
3 batang daun bawang besar (10 batang daun bawang kecil), diiris
1/2 butir bawang bombay, dirajang halus
1/2 sdt ketumbar halus
1/2 sdt merica halus
Gula dan garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng
1/2 sdm tepung kanji + 2 sdm air untuk merekatkan kulit lumpia

Cara membuat :
1. Tumis bawang bombay dan merica lalu masukkan daging serta ketumbar. Tambahkan gula dan garam. Masak hingga daging berubah warna dan airnya kering.
2. Campur telur, tumisan daging dan irisan daun bawang. Aduk rata.
3. Ambil satu lembar kulit lumpia, isikan kurleb 3 sdm campuran daging dan telur. Lipat kulitnya seperti amplop. Olesi ujung kulitnya dengan air tepung kanji supaya menempel.
4. Panaskan minyak lalu goreng hingga kulit matang, balik satu kali aja lalu angkat.

Tips:
-Saat mengisi campuran daging, sebaiknya kulit lumpia dialasi dengan piring agar tidak tumpah kemana-mana.
-Kulit yang telah diberi isi dan dilipat sebaiknya langsung digoreng karena kalo dibiarkan kulit akan menjadi lembek dan isinya bisa tumpah saat diangkat.

Saturday, 30 May 2009

Pizza

Ada kalanya, cooking blue datang menghampiri. Padahal, kita tetap butuh makan. Mau beli, terbatas yang bisa dimakan dan terkadang kurang sesuai dengan selera. Kalo udah begitu, pizza jadi pilihan deh. Homemade pizza bisa diberi topping yang bervariasi, sesuai selera dan ketersediaan bahan yang ada di kulkas.

Adonan kulit (pizza crust) juga bisa dibikin berlebih, misalkan 2 atau 3x resep. Trus dipanggang sesuai kebutuhan lalu sisanya disimpan di dalam freezer. Ntar kalo mau dipanggang lagi, tinggal didiamkan 20-30 menit pada suhu kamar lalu dipipihkan, kasih topping trus dipanggang lagi.

Resep kulit pizza ada di sini ya....

Tuesday, 26 May 2009

Masak bareng : Ayam Goreng Tuturuga

Masakan Sulawesi Utara (Manado dan sekitarnya) memang kurang familiar buat saya. Pernah sih nyicip, tapi rasanya ga pernah masak sendiri, terima yang udah jadi aja. Makanya pas tau hasil polling adalah masakan ayam dari Sulawesi Utara, sempat agak bingung juga menentukan resep yang mau dimasak. Pengennya yang praktis gitu lho... (tetap kepraktisan yang diutamakan!). Maksudnya yang gampang bumbu dan prosesnya, trus cocok di lidah dan perut. Tahu sendiri kan, masakan Manado tuh dominan pedas.

Setelah browsing sana-sini, akhirnya tertarik buat nyobain ayam tuturuga. Masakan ini seperti opor ayam tapi ada rasa pedas dari cabe. Trus dapat info kalo ayam tuturuga ini bisa dijadikan ayam goreng juga, yo wis dicoba aja.

Waktu pertama lihat resepnya sempat kaget karena cabe yang digunakan banyak banget. Pikir saya, pasti pedas banget nih! Akhirnya saya kurangi jumlah cabenya. Eeeh.. ternyata saat dimasak, rasa pedas dari cabe menyatu dengan bumbu-bumbu lainnya. Ditambah air jeruk nipis dan daun-daun yang digunakan meruntuhkan dominasi rasa pedas yang saya bayangkan, malah kayaknya kurang pedas deh. Mungkin karena cabenya dikurangi kali ya?! Susah deh mendeskripsikan rasanya dengan kata-kata, yang jelas maknyooos! Apalagi kalo dinikmati dengan nasi putih yang masih anget kepul-kepul tambah lalapan. Ga usah dibayangin deh, langsung nyobain aja yuuk....

Resep berikut untuk 4 potong ayam. Kalo mau bikin lebih banyakan, takaran bahannya silahkan disesuaikan sendiri yeee...
Sumber resep : Kreasi Masakan dengan sedikit modifikasi.

Bahan :
4 potong ayam, dicuci bersih lalu tiriskan
1/2 lembar daun pandan, disobek-sobek
1 lembar daun jeruk
1 tangkai daun kemangi, petik daunnya (saya ganti sweeet basil)
1/4 buah jeruk nipis, ambil airnya
150 ml santan encer
Gula dan garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng

Bumbu halus :
5-7 butir cabe merah (bisa dicampur rawit merah)
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 cm jahe
1/2 sdt kunyit bubuk

Cara membuat :
1. Campur ayam, bumbu halus, daun-daun dan santan encer. Aduk rata.
2. Masak hingga mendidih lalu tambahkan air jeruk, gula dan garam. Masak lagi hingga airnya kental banget. Angkat.
3. Pisahkan ayam dari bumbunya.
4. Panaskan minyak, goreng ayam sampai sedikit kecoklatan lalu angkat.
5. Siapkan piring saji lalu tata ayam goreng dan lumuri dengan sisa bumbu tadi

Trus bulan depan, Masak bareng apa lagi ya???

Saturday, 23 May 2009

Es Cendol

Kalo males makan, minum aja cendol agak banyakan. Lumayan mengenyangkan (cendolnya dari tepung beras) dan bisa mencukupi energi karena manisnya dari gula merah yang mengandung gula reduksi, gula sederhana yang bisa langsung diserap tubuh. Apalagi di tengah suhu yang mulai panas begini, pengennya yang sueger-sueger. Kan bisa sekalian ditambahi buah nangka atau buahan lainnya sesuai selera, jadi makin seger deh....

Saya bikin cendol ini pake sendok sayur yang bolong-bolong. Banyak kok jualnya di toko-toko termasuk di hyakuen shop.


Bahan :
150 gr tepung beras
10 gr tepung maizena/kanji
750 ml santan encer/air
1/2 sdt garam
1 sdt pandan pasta
2 sdm air kapur sirih (saya ga pake)

Kuah santan :
500 ml santan
1 lembar daun pandan
1/2 sdt garam

Kinca :
100 gr gula merah
50 gr gula pasir
1 lembar daun pandan
250 ml air

Pelengkap :
Es batu secukupnya
Irisan nangka secukupnya

Cara membuat :
A. Cendol
  1. Campur kedua tepung, garam, pandan pasta dan santan encer. Aduk-aduk hingga rata. Lalu dimasak sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup. Angkat.
  2. Siapkan baskom berisi air es. Masukkan adonan ke sendok sayur bolong, tekan-tekan dengan bantuan sendok sampai cendol jatuh ke baskom. Lakukan hal tersebut selagi adonan masih panas karena kalau sudah mulai dingin, adonan menjadi agak kaku dan susah dicetak. Lakukan hingga adonan habis.
  3. Pisahkan cendol dari air saat hendak disajikan.

B. Santan : campur semua bahan lalu rebus hingga mendidih. Aduk-aduk supaya santannya ga pecah ya...

C. Kinca : campur semua bahan, rebus hingga mendidih dan agak kental.

Penyajian : siapkan gelas/wadahnya lalu tuang 2-3 sdm kinca, 3 sdm cendol, 1 sdm nangka, es batu dan siram dengan kuah santan secukupnya.

Tuesday, 19 May 2009

Homemade : Tempe

Membuat tempe di negara beriklim sub tropis (4 musim) tidak semudah kalo kita membuatnya di daerah tropis. Tapi bukan berarti tidak bisa, hanya perlu menyesuaikan dengan rerata suhu harian aja. Di daerah tropis, suhu harian sepanjang tahun relatif tidak terlalu berbeda, walaupun musim hujan tetap aja jamur tempe berkembang biak.

Berdasarkan pengalaman, suhu yang baik untuk proses fermentasi tempe berkisar antara 20 - 35 derajat Celcius. Untuk Tsukuba ( dan kota lainnya yang masih berada di area Kanto), mulai pertengahan bulan Mei - awal Juli dan pertengahan Agustus - awal Oktober, bila hanya mengandalkan suhu kamar. Kalau suhu terlalu panas, hasilnya tidak begitu bagus. Sedangkan di musim dingin, harus setting suhu kamar pada 20-35 derajat secara stabil.

Ada berbagai cara membuat tempe. Berikut ini cara yang cukup simpel menurut saya, hasil uji coba dari berbagai cara yang dikombinasikan. Selain itu saya baru bereksperimen membuat tempe tanpa ragi, tapi menggunakan irisan tempe segar. Eksperimennya berhasil lho... ga beda dengan yang menggunakan ragi. Tapi perlu modal beli tempe segar dulu. Kalo pake frozen tempe, kurang tahu ya. Barangkali ada yang mau bereksperimen? Ntar sharing pengalamannya ya...

Silahkan disimak cara berikut ini bagi yang mau nyoba bikin tempe. Smoga bisa dimengerti walaupun tanpa foto step by step.

Bahan :
500 gr kedele (baiknya pakai kedele kecil)
1 gr (1/2 sdt) ragi tempe atau kurleb 20 x 20 x 0,5 cm irisan tempe segar.
1,5 sdm asam cuka
Plastik atau daun pisang untuk membungkus, secukupnya.
Tusuk gigi

Cara membuat :
1. Masukkan kedele ke dalam panci, beri air secukupnya (banyak juga gpp). Rebus hingga 5 menit setelah mendidih, matikan api kompor, tutup panci dengan rapat. Biarkan kurleb 30 menit atau hingga kedele membesar dan airnya menjadi hangat-hangat kuku.
2. Remas-remas kedele agar kulitnya banyak mengelupas. Pisahkan kedele dan kulitnya, bilas dengan air sekali saja.
3. Tambahkan lagi air, rebus kembali hingga empuk.
4. Kira-kira 5 menit sebelum api kompor dimatikan, tambahkan asam cuka sambil diaduk hingga rata. Matikan api, angkat dan tiriskan. Cuka berfungsi untuk memberi suasana asam pada kedele sehingga saat proses fermentasi, hanya jamur tempe yang tumbuh tanpa kontaminan lain.
5. Tempatkan kedele pada nampan/tempat yang lebar, biarkan hingga dingin tapi jangan dingin seperti es. Kalau masih panas, jamur tempe tidak akan tumbuh.
6. -Taburkan ragi secara merata. Lalu bungkus dengan plastik/daun, rekatkan plastik dengan nyala lilin, kalo daun pake lidi. Tusuki dengan tusuk gigi tiap jarak 2-3 cm.
- Kalau ga punya ragi, bisa diganti dengan irisan tempe segar yang dicincang halus. Lalu dicampur secara merata dengan kedele, dan proses seterusnya sama.
7. Letakkan bungkusan tempe yang belum jadi itu di dalam kardus tertutup. Diamkan selama 24 jam atau hingga bungkus plastik berkeringat lalu buka tutup kardusnya. Balikkan posisinya, yang sebelumnya di atas jadi di bawah. Kalau sebelum 24 jam sudah berkeringat, tutup kardus langsung dibuka ya. Biarkan hingga jamurnya tumbuh memutih.

Biasanya 2 hari 2 malam (48 jam), tempe sudah jadi. Tapi kadang bisa lebih lama, perhatikan aja warna jamur dan baunya. Kalau jamurnya tetap putih dan tidak berbau busuk, sepertinya tidak masalah kok. Selamat mencoba!

Tips :
a. Meletakkan bungkusan tempe di dalam kardus bersih, jangan ditumpuk-tumpuk, cukup sebaris saja. Kalau bikinnya banyak berarti gunakan kardus lebih banyak atau yang lebih lebar. Supaya jamur tempe mendapatkan aerasi yang cukup.
b. Selain pake kardus, bisa juga pake rak kawat jadi posisi atas-bawah ga perlu dibalik.
b. Untuk mendapatkan tempe yang tidak gampang patah saat diiris/dipotong, isi dengan padat saat proses pembungkusan.

Sunday, 17 May 2009

Ikan Balado

Seri balado nih. Sebelumnya pernah posting ayam balado, sekarang giliran ikan yang dibumbui balado. Ntar bakalan nyusul balado lainnya :D

Bahan :
6 potong ikan (bisa ikan apa saja)
1/2 buah jeruk nipis/lemon, diambil airnya
Gula dan garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bumbu balado (dihaluskan):
6 butir cabe merah, bisa ditambah kalo suka lebih pedas
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 buah tomat (medium size)

Cara membuat :
1. Dicuci bersih lalu lumuri dengan air jeruk, diamkan selama kurleb 5 menit lalu tiriskan.
2. Panaskan minyak, goreng ikan hingga matang.
3. Sisakan kurleb 1 sendok sayur minyak bekas menggoreng ikan di wajan. Tumis bumbu balado dengan api kecil, tambahkan gula dan garam secukupnya. Biarkan hingga aroma pedasnya hilang lalu matikan api kompor dan angkat.
4. Campur ikan goreng dengan bumbu balado hingga rata. Sajikan.

Friday, 8 May 2009

Masak Bareng Edisi Mei'09

Udah pada nyontreng kan???!! Yup, contreng-an terbanyak (sesuai hasil polling) untuk menu bulan ini adalah Sulawesi Utara. Jadi tema-nya [MASAKAN DAERAH SULAWESI UTARA - BERBAHAN DASAR AYAM ].

Sulawesi Utara itu salah satu provinsi di pulau Sulawesi. Ibukotanya Manado. Kuliner Manado adalah salah satu sumber kekayaan kuliner nusantara. Pernah dengar masakan rica-rica? Woku? Bubur tinutuan? Itu sebagian kuliner khas Manado yang udah ga asing didengar.Tapi ga cuma masakan dari Manado aja yaa... bisa juga masakan khas dari kota/kabupaten lain seperti Tomohon, Bitung, Minahasa, dll pokoknya yang masih masuk Provinsi Sulawesi Utara.

Nah, khusus untuk event ini kita pilih yang berbahan dasar ayam. Kenapa ayam sih? Soalnya gampang ditemukan dimana-mana.

Ayo mulai bergerilya mencari resep-resepnya. Bisa melalui browsing internet, buka-buka buku resep masakan Sulawesi Utara, tanya teman ataupun tetangga yang asli Manado juga boleh kok. Kalopun ada bahan yang agak susah didapatkan, keep cooking and be creative!

Cara ikutan MasBar :
a. Posting hasil memasak sesuai dengan tema bulan ini [MASAKAN DAERAH SULAWESI UTARA - BERBAHAN DASAR AYAM ] & pada jadwal yang sudah ditentukan [21-28 Mei 2009]
b. Postingan dilengkapi dengan Logo Masak Bareng
c. Kirim datanya ke e-m@il Masak Bareng di masakbarengyuuk[at]gmail[dot]com, berupa:
Nama
Nama Blog
Nama masakan & URL-nya
1 buah foto hasil masakan

Info ini juga tersedia di dapur Deetha, Ayin dan Rumah Masak Bareng. Jangan lupa kalo udah naik tayang, kasih kabar ke kami (silahkan isi SB) & ke foodie blogger lainnya.Ditunggu partisipasinya ya....
Masak bareng yuukk..!!!

Wednesday, 6 May 2009

Apple Pie

Jarang-jarang bikin pie, sekalinya bikin agak gosong. Soalnya pada resep disebutkan 200 derajat Celcius ya udah setting deh suhu tersebut, ternyata.... buat oven saya, suhu itu terlalu panas makanya pinggir kulit pie nyaris hitam gitu deh :D Untungnya sempat ngintip, jadi suhunya diturunkan jadi 180 derajat.

Pie ini pake filling apple yang direbus campur gula, kayu manis dan sedikit air lemon, hmmm...wangi, asem, manis, segeeer deh. Yang mau nyobain, silahkan. Yakin deh, makan sepotong ga bakalan cukup!!

Bahan kulit :
150 gr terigu all purpose
50 gr terigu protein tinggi
150 gr butter (saya campur margarin dengan perbandingan 50:50)
50 gr gula halus
1/4 sdt garam
4-5 sdm air es

Bahan filling:
1 buah apple ukuran besar, kupas lalu diiris sesuai selera
30 gr gula pasir
1 sdt cinnamon powder (ga punya, saya ganti 4 cm cinnamon stick)
80 ml air

Bahan olesan : kuning telur(saya ga pake, hemat telor hehehe...)

Cara membuat :
1. Campur kedua tepung, gula halus, garam dan butter yang telah dipotong-potong. Aduk dengan pastry knife, food processor atau 2 buah garpu besar. Yang penting jangan pake tangan langsung ya... Biar kulitnya jadi renyah. Aduk sampai berbintil-bintil kasar.
2. Masukkan air es sedikit demi sedikit. Aduk lagi sampai tercampur rata.
3. Bungkus adonan dengan plastik lalu istirahatkan 30 menit di dalam kulkas.
4. Sementara itu buat filling. Campur semua bahan filling dalam panci, lalu panaskan hingga airnya habis. Sisihkan.
5. Ambil adonan kulit pie. Pipihkan dengan rolling pin sampai setebal 8 mm - 1 cm. Kira-kira 1/3 bagian ruas jari. Lalu gulung dengan rolling pin, letakkan pada loyang pie berdiameter 22 cm. Rapikan pinggirnya, kalau perlu digunting. Sisa adonannya dipotong selebar 1-1,5 cm untuk penutup di atas filling.
6. Tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu. Lalu beri atasnya kertas roti, isi dengan pemberat (bisa biji/kacang).
7. Panggang pada suhu 180 C selama 10 menit. Lalu keluarkan dari oven, angkat biji-bijian pemberatnya. Isi dengan filling, lalu susun sisa adonan kulit menyerupai jaring di atasnya.
8. Panggang lagi pada suhu yang sama selama 10 menit.

Recipe source : Book of Basic Cake & Cookie

Thursday, 30 April 2009

Lumpia Sayur

Isinya ga pake ayam ataupun udang. Cuma sayuran plus telur, makanya dinamakan lumpia sayur.

Friday, 24 April 2009

Masak Bareng : Kue Padamaran

Ternyata jajanan pasar yang berbahan beras, baik beras biasa ataupun ketan serta tepungnya, ada bermacam-macam ya?! Saya sendiri cukup bingung memutuskan, jajanan apa yang akan dibuat. Pertimbangannya, pengen yang belum pernah saya posting, bahannya mudah diperoleh dan prosesnya ga terlalu sulit. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya pilihan jatuh pada kue padamaran.

Kue ini mungkin tidak banyak yang tahu kali ya?! Kue Padamaran ini jajanan khas dari Jambi. Terdiri dari tepung beras, santan dan aroma pandan yang dibuat seperti adonan bubur (tapi lebih padat) dengan wadah dari daun pisang berbentuk cup kecil (kami menyebutnya "takir"), diberi gula merah, disiram sedikit santan kental trus dikukus. Bahannya gampang didapat kan kalo di Indonesia?! Kue ini banyak dijual pada bulan puasa (untuk takjil) di pasar Bedug. Pasar Bedug itu adanya hanya di bulan puasa, waktunya setelah ashar sampai menjelang bedug maghrib. Pasar ini khusus menjual makanan terutama jajanan untuk berbuka puasa, mulai dari kue yang manis-manis, aneka gorengan, pempek, tekwan, bakso, gado-gado, ayam goreng, ayam panggang sampe pepes ikan. Pokoknya khusus makanan deh. Jadi kalo ga sempat masak, bisa beli makanan di pasar Bedug.Seingat saya, kue padamaran ini kalo bulan biasa agak jarang ditemukan di toko-toko kue. Tapi mungkin sekarang udah gampang ditemukan di toko-toko, soalnya saya udah lama banget nih ga pulang ke Jambi :) Kenapa kue ini jarang yang jual? Mungkin karena gampang basi. Yup, kue ini tidak tahan lama karena menggunakan cukup banyak santan jadi harus selalu disimpan dalam keadaan dingin. Sedangkan etalase pedagang kue di tempat kita, masih banyak yang ga pake pendingin. Dan di rumah ortu saya, kue ini kesukaan ayahanda tercinta. Beliau selalu menikmatinya sebagai takjil dan kudapan setelah tarawih. Kalo bulan puasa, kita lebih sering bikin sendiri dari pada beli. Makanya jadi kangen rumah nih. Maaf ya jadi bernostalgia deh :)

Di Tsukuba, bahan yang agak sulit didapat adalah daun pisang. Kalopun ada, daunnya tua dan gampang robek saat dibentuk. Tapi tetap saya coba membuat beberapa takir/wadah dari daun pisang karena ke-khas-an kue ini adalah pada 'perpaduan aroma pandan dan daun pisang'. Perpaduan yang sempurna deh. Trus selain pake takir, adonan juga saya tempatkan dalam wadah cup silikon dan tentu saja aromanya menjadi berbeda. Selain cup silikon, bisa juga menggunakan wadah lain yang tahan panas saat dikukus.Udah ah ceritanya, langsung nyobain aja yuuk....! Resepnya warisan keluarga lho...

Bahan :
150 gr tepung beras
750 ml santan encer
75 ml santan kental
1 sdt pandan pasta (seharusnya tambah air daun suji)
75 gr gula merah, disisir
1/2 sdt garam
Daun pisang secukupnya.

Cara membuat :
1. Larutkan tepung beras dengan santan encer, tambahkan garam dan pandan pasta lalu panaskan sambil terus diaduk hingga menjadi bubur yang kental dan meletup-letup. Angkat.
2. Buat wadah takir dari daun pisang, berbentuk persegi/kotak tanpa tutup berukuran kurleb 7 x 7 cm (kira-kira sepanjang jari telunjuk), dan sematkan lidi pada ujungnya. Seperti gambar di atas ya... Bisa juga diganti cup silikon/cup alue foil atau cup lain yang tahan panas.
3. Masukkan 2 sdm adonan bubur, beri atasnya 1 sdt gula merah yang telah disisir, tutup dengan 1 sdm adonan bubur lagi. Lakukan hingga semua adonan habis.
4. Panaskan kukusan sampai beruap banyak. Kukus adonan selama 5 menit, guyur dengan 1 sdm santan kental diatas masing-masing adonan, lanjutkan lagi mengukus selama 5 menit. Jadi total lama pengukusan kurleb 10 menit.
5. Angkat, dan biarkan dingin.
Ga sulit kan proses pembuatannya?! Silahkan mencoba ya...!