Akhir pekan kemarin disibukkan dengan snack box ini. Isinya puding susu strawberry, brownies panggang, sus kering dan salad buah. Snack box ini pesanan TK Khalifah untuk acara pentas seni dan kelulusan. Lumayan banyak juga pesanannya karena snack untuk anak sekalian orang tuanya. Pasti gempor kalo dikerjain sendiri. Untungnya ada partner, mbak Fani (tetangga) jadi terbantu banget deh. Makasih sudah order ya.
Ada yang mau order juga?? Minimal 20 box ya dear..... ;)
Showing posts with label Cake. Show all posts
Showing posts with label Cake. Show all posts
Monday, 30 May 2016
Saturday, 20 February 2016
Marble Chiffon Cake
Saya lupa sumber resep marble chiffon cake ini dari mana. Catatannya sudah lama saya dapat. Kalo ada yang merasa punya resep ini, saya mohon maaf tidak menuliskan link.
Resep ini sudah saya modifikasi untuk mendapat hasil sesuai selera. Cream of tartar yang sering ada pada resep chiffon cake, saya ganti dengan air jeruk / lemon. Pasta coklat diganti coklat bubuk. Dan cara membuatnyapun sedikit saya ubah. Pada poin 5, harusnya adonan dibagi 2 sama banyak. Ternyata hasilnya seperti foto di atas. Warna coklatnya terlalu mendominasi, motif marble kurang jelas. Supaya marble chiffon cake-nya lebih cantik, coklat dicampur dengan 1/3 adonan saja. Berikutnya, kalo bikin lagi disempatkan ambil foto deh, biar kelihatan bedanya dengan yang ini.
Soal rasa tetap yummy!!
Resep ini sudah saya modifikasi untuk mendapat hasil sesuai selera. Cream of tartar yang sering ada pada resep chiffon cake, saya ganti dengan air jeruk / lemon. Pasta coklat diganti coklat bubuk. Dan cara membuatnyapun sedikit saya ubah. Pada poin 5, harusnya adonan dibagi 2 sama banyak. Ternyata hasilnya seperti foto di atas. Warna coklatnya terlalu mendominasi, motif marble kurang jelas. Supaya marble chiffon cake-nya lebih cantik, coklat dicampur dengan 1/3 adonan saja. Berikutnya, kalo bikin lagi disempatkan ambil foto deh, biar kelihatan bedanya dengan yang ini.
Soal rasa tetap yummy!!
Friday, 11 December 2015
Frozen Brownies
Sebenarnya frozen brownies ini hasil modifikasi resepnya mbak Ricke - Ordinary Kitchen. Pertama kali nyicip cake ini waktu mengikuti baking class di Daejeon pada Februari lalu. Rasanya enak, tidak terlalu manis dan moist seperti brownies kukus. Saat mencoba mempraktekkan sendiri, saya terpikir untuk menambahkan cooking coklat seperti resep brownies kukus ala Amanda. Saya modif deh resepnya mbak Ricke.
Wednesday, 18 February 2015
Baking Class & Simple Decoration
Beberapa minggu yang lalu saya sempat mengikuti one day baking class yang diadakan oleh muslimah Indonesia Daejeon. Gurunya mba Ricke yang punya 'ordinary kitchen'. Beliau jauh-jauh dari kota Anseong ke Daejeon untuk berbagi ilmu baking & cake decorating.
Materi yang diajarkan adalah aneka cake dasar. Yaitu, sponge cake dasar, butter cake dan simple steamed cake (tanpa mixer). Kemudian setelah cake tersebut matang, didekorasi dengan hiasan sederhana. Sentuhan dekorasi, walaupun sederhana membuat tampilan cake menjadi 'wah'. Tak heran, anak-anak yang meramaikan baking calas ini terlihat tidak sabar untuk mencicipinya saat selesai didekorasi.
Ini pertama kalinya saya mengikuti baking class. Sebelumnya saya belajar otodidak dari buku, blog dan video online. Ternyata memang beda ya, belajar sendiri dan yang ada gurunya?! Kalau ada guru, kita bisa langsung tanya saat proses pembuatan dan dapat jawaban. Kalau jawabannya belum bisa dipahami, gurunya bisa kasih tahu dengan contoh sampai kita merasa jelas.
Terima kasih untuk panitia yang sudah mengadakan acara ini dan juga mba Ricke yang sudah mau berbagi ilmu. Senang sekali bisa ikut ambil bagian dalam acara ini.
Thursday, 1 May 2014
Zebra Cake
Foodie blogger lainnya sudah sejak dulu posting zebra cake tapi saya baru sekarang. Hehehe...lama banget pending-nya ya?! Padahal cake ini cukup populer dan banyak disukai orang. Tapi ada aja halangan kalo mau membuatnya. Salah satunya proses membuat motif zebra yang cukup memakan waktu. Nah, kemarin agak senggang jadi saya coba praktek membuatnya.
Resep zebra cake di bawah ini merupakan hasil modifikasi marmer cake. Sebenarnya ini termasuk butter type cake (margarine/butter dikocok bersama gula) tapi saya ingin tekstur cake yang moist dan lembut (tanpa emulsifier) sehingga kuning dan putih telurnya dikocok terpisah.
O iya, untuk yang jarang sukses membuat sponge cake bisa mencoba cara ini (butter cake tapi putih telur dikocok hingga mengembang kaku dalam wadah terpisah). Hasilnya bertekstur seperti sponge cake lho... Ringan, tidak seperti butter cake yang padat.
Resep zebra cake di bawah ini merupakan hasil modifikasi marmer cake. Sebenarnya ini termasuk butter type cake (margarine/butter dikocok bersama gula) tapi saya ingin tekstur cake yang moist dan lembut (tanpa emulsifier) sehingga kuning dan putih telurnya dikocok terpisah.
O iya, untuk yang jarang sukses membuat sponge cake bisa mencoba cara ini (butter cake tapi putih telur dikocok hingga mengembang kaku dalam wadah terpisah). Hasilnya bertekstur seperti sponge cake lho... Ringan, tidak seperti butter cake yang padat.
Tuesday, 1 April 2014
Banana Chiffon Cake
Baru nyoba variasi lain dari chiffon cake. Pisang berpadu dengan aroma rempah (bumbu spekoek). Sekilas terasa seperti cake beraroma cappuchino. Yang jelas yummy. Apalagi bagi penyuka aroma rempah, cake ini wajib dicoba.
Btw, pada resep asli menggunakan gula palem. Bahan tersebut saya ganti dengan gula aren yang disisir halus dengan jumlah yang sama. Soalnya saya jarang membuat kue yang memakai gula palem. Daripada beli gula palem mending diganti aja sama yang ada di rumah.
Kalau diperhatikan, foto di atas hampir identik dengan chiffon cake ini. Soalnya saya mati gaya saat setting untuk memotret. Ya udah, akhirnya pake style lama aja deh. Hehehe....
Friday, 28 February 2014
Bolu Kukus
Anda pernah gagal membuat bolu kukus (bolkus) mekar? Kalau iya, sama saya juga. Bolkus mengembang tapi mingkem ga tertawa :D Berkali-kali mencoba, baru beberapa hari yang lalu hasilnya mekar. Itu pun, hasil pengukusan yang kedua tidak semekar yang pertama (foto di bawah). Tapi lumayan deh, ga mingkem lagi.
Awalnya saya berusaha tidak menambahkan emulsifier di dalam adonan. Karena saya pikir itu kan bahan tambahan yang tidak akan berpengaruh pada hasilnya. Ternyata ada pengaruhnya, dan harus menggunakan emulsifier SP bukan yang lain. Pernah pakai ovalet, hasilnya ngembang tapi tidak pecah.
Selain itu, faktor uap kukusan juga berpengaruh. Adonan dikukus harus pada saat kukusan sudah panas dan beruap banyak. Kalau saya, pakai api kompor yang paling besar. Saat mengukus, beri jarak antara loyang sehingga bolkus bisa mekar sempurna.
Friday, 7 February 2014
Bolu Suri Pandan
Pertama liat cake ini di facebook-IDFB. Awalnya saya kira bika ambon karena ada pori-porinya tapi ternyata berbeda. Trus langsung deh meluncur ke blog bunda Inong untuk melihat resepnya. Makasih ya bunda... :)
Kalau bika ambon memakai tepung sagu/tapioka dan kuning telur dalam jumlah banyak. Nah bolu suri ini pakai tepung terigu, dan hemat telur. Sengaja saya modifikasi resepnya, karena ingin ada rasa dan wangi pandan. Dan agar tidak terlalu berminyak, takaran terigu saya tambah juga. Hasilnya taraaaa.... jadilah bolu suri pandan. Saya pake loyang tulban diameter 20 cm, jadi buat setengah resep aja. Dan memang butuh waktu agak lama dibanding membuat cake biasa. Tapi jangan khawatir, semua itu terbayar saat menikmatinya. Sepotong nggak akan cukup! Percaya deh, yummy...;)
Sunday, 10 November 2013
Brownies Kukus Mocaf
Masih menggunakan tepung mocaf, kali ini dibuat brownies kukus. Kesan saya, brownies-nya enak dan moist seperti brownies asal Bandung itu. Tapi memang harus lebih manis supaya aroma singkongnya tersamarkan. Biasanya kalau membuat brownies, takaran gula saya kurangi sedikit supaya tidak giung. Kali ini, saya buat sesuai takaran resep.
Bikin satu resep, dapatnya 2 loyang ukuran 24x10 cm. Trus diberi toping coklat putih dan sprinkle (foto bawah), siap dibawa untuk ibu manager...;) Buat sajian di rumah, ga pakai toping cukup garnish buah saja (foto atas). Kebetulan punya stok jeruk sunkist dan strawberry di kulkas.
Friday, 25 October 2013
Topo Map Pink
![]() |
Shinta-Littlekitchen |
Yang mau coba bikin sendiri, bisa liat resepnya di sini. Kalo ga sempat bikin, boleh order lho..... :D
Monday, 9 September 2013
Cake Ultah Najwa
Bukannya saya tidak mencoba menu baru tapi percobaannya belum berhasil. Beberapa hari yang lalu mencoba membuat roti yang ditambahkan adonan tanzhong / water roux supaya matangnya jadi empuk dan moist. Tapi adonannya malah jadi lembek sampai susah dibentuk. Akhirnya terpaksa ditambahin terigu. Setelah matang, ternyata tekstur rotinya kering banget! ya udah, gagal posting.
Posting pertama di bulan September ini cake ulang tahun pesanan Bunda Najwa untuk dibawa ke sekolah.
Base cake adalah brownies kukus 2 lapis, yang diselingi filling whip cream dan irisan cherry. Setelah sekian lama vakum mendekor-dekor cake, ternyata tangan saya masih cukup luwes memainkan piping bag dan spuit decor. Liat deh cake di atas, cakep kan?! Hehehe....sesekali memuji diri sendiri, boleh kan ?! ;)
Alhamdulillah, dapat testimoni kalo Najwa dan teman-teman di kelasnya senang sama cake-nya. Selamat ulang tahun ya Najwa sayang, semoga tambah sholehah. And Thanks for order ya Bunda ..:)
Saturday, 15 September 2012
Topo Map Love Cake
Beberapa waktu lalu, cake ini sempat heboh di facebook. Gara-gara itu, saya jadi penasaran pengen nyobain.
Saya bikin setengah resep aja, pake loyang (brownies) ukuran 10 x 24 cm. Resepnya nurun dari dapur teh Syantie . Dan hasilnya, hmm.... I love it! And my husband loves it too. Beneran deh kayak peta topografi, ada garis konturnya. Yang biasa bekerja dengan peta, pasti nyambung deh.
Bahan :
250 gr butter
250 gr gula halus (saya, gula pasir diblender aja)
5 butir telur
300 gr terigu
1 sdt baking powder
125 ml susu cair
1/2 sdt vanila bubuk
Coklat bubuk secukupnya
Pandan pasta secukupnya (bisa diganti rasa lain)
Saya bikin setengah resep aja, pake loyang (brownies) ukuran 10 x 24 cm. Resepnya nurun dari dapur teh Syantie . Dan hasilnya, hmm.... I love it! And my husband loves it too. Beneran deh kayak peta topografi, ada garis konturnya. Yang biasa bekerja dengan peta, pasti nyambung deh.
Bahan :
250 gr butter
250 gr gula halus (saya, gula pasir diblender aja)
5 butir telur
300 gr terigu
1 sdt baking powder
125 ml susu cair
1/2 sdt vanila bubuk
Coklat bubuk secukupnya
Pandan pasta secukupnya (bisa diganti rasa lain)
Sunday, 1 July 2012
Chocolate Chiffon Cake
Dapur ini sudah menghadirkan chiffon pandan, orange dan ketan hitam. Rasanya belum lengkap kalo belum menghadirkan chiffon coklat.
Menurut suami saya, ini cake coklat paling yummy yang pernah saya buat. Gimana ga, dia bisa menghabiskan setengah loyang sendiri dalam sekali duduk. Alasannya, karena empuk jadi ga terasa dah habis banyak. :D
Resepnya masih dari ibu Fatmah Bahalwan (NCC), tapi saya hilangkan beberapa bahan dan saya tambahkan dark cooking chocolate (DCC) biar lebih mantap rasa coklatnya.
Resepnya masih dari ibu Fatmah Bahalwan (NCC), tapi saya hilangkan beberapa bahan dan saya tambahkan dark cooking chocolate (DCC) biar lebih mantap rasa coklatnya.
Sunday, 17 June 2012
Brownies Kukus Coklat Pandan
Sebelumnya kan pernah posting brownies kukus juga, nah yang ini ada lapisan pandannya. Membuat cake ini memang agak ribet. Apalagi kalo kerja sendiri. Kalo saya, semua bahan (baik lapisan coklat ataupun pandan) disiapkan bersamaan. Jadi selesai mengocok adonan coklat, tinggal cuci kocokan trus dilap sampai kering, lanjut ngocok adonan pandan. Jadi kukusannya ga lama-lama nungguin adonan pandan.
Pada resep, lapisan pandan pake coklat putih. Karena saya ga punya stok, lagipula pakenya cuma sedikit, mau beli juga tanggung soalnya jarang dipake. Jadi di-skip aja. Karena ga pake coklat putih jadi ada perbedaan rasa dan tekstur. Lapisan coklat, pake dark cooking chocolate (DCC), teksturnya agak padat. Nah, yang lapisan pandan, tanpa white cooking coklat (WCC), lebih spongie atau lebih ringan.
Menurut saya, aroma pandan yang membaur dengan coklat membuat rasa cake ini jadi legit. Over all, it's still moist and yummy.
Friday, 18 May 2012
Brownies Kukus
Punya resep brownies kukus ini sejak jaman di Tsukuba dulu, sampe lupa sumbernya dari mana. Kalo ga salah, judulnya brownies kukus ala Amanda. Itu lho... brownies kukus yang asalnya dari Bandung. Berhubung resepnya udah dimodifikasi, jadi ini brownies kukus ala Shinta :D
Coba deh perhatikan foto-foto di atas, kelihatan ada bolong-bolong ya?! Hehehe... Itu karena setelah adonan dituang ke dalam loyang, langsung dikukus. Setelah browniesnya matang, dipotong-potong baru kelihatan kalo banyak bolong (rongga udara). Trus saya baca lagi cara pembuatannya, baru 'ngeh' kalo ini seperti membuat sponge cake. Seharusnya setelah dituang ke dalam loyang, dibanting-banting sedikit supaya rongga udaranya pecah (proses 'banting' ini yang ga ada di resep aslinya).
Tuesday, 17 April 2012
Chiffon Cake : Tips & Trik
Ada beberapa komentar yang mampir ke inbox saya tentang cake ini. Sebagian besar, meminta tips agar tidak gagal dalam pembuatannya. Padahal saya juga masih sama-sama belajar dalam dunia baking terutama cake. Ya udah, saya kasih tips berdasarkan pengalaman aja ya...
Dari referensi yang saya baca, kunci sukses membuat chiffon cake ada pada kocokan putih telur.Untuk adonan kuning telur ga terlalu berpengaruh, asalkan takarannya tepat dan wadah pengaduknya bebas air dan lemak serta adonan dikocok sampai rata dan gula larut. Nah pada tips ini saya akan lebih banyak menekankan pada putih telurnya.
Dari referensi yang saya baca, kunci sukses membuat chiffon cake ada pada kocokan putih telur.Untuk adonan kuning telur ga terlalu berpengaruh, asalkan takarannya tepat dan wadah pengaduknya bebas air dan lemak serta adonan dikocok sampai rata dan gula larut. Nah pada tips ini saya akan lebih banyak menekankan pada putih telurnya.
Wednesday, 2 November 2011
Peanut Butter Muffin
Karena masih punya peanut butter (selai kacang), akhirnya cari-cari resep dan nyantol sama yang ini. Dengan rating bintang empat. Nyari yang bintang lima ternyata susah ya?! So far, soal rasa pas buat saya karena tidak terlalu manis. Kalo suka manis gulanya silahkan ditambah.
Trus cara membuatnya saya terjemahkan secara bebas, sesuai cara kerja yang saya bayangkan sendiri. Hehehe...
Bahan :
250 gr terigu
100 gr gula kastor (bisa juga gula pasir yang diblender)
1 sdt baking powder
1/2 sdt garam
130 gr peanut butter
45 gr butter / margarin
2 butir telur
230 ml susu cair
50 gr chocolate chip (optional)
Trus cara membuatnya saya terjemahkan secara bebas, sesuai cara kerja yang saya bayangkan sendiri. Hehehe...
Bahan :
250 gr terigu
100 gr gula kastor (bisa juga gula pasir yang diblender)
1 sdt baking powder
1/2 sdt garam
130 gr peanut butter
45 gr butter / margarin
2 butir telur
230 ml susu cair
50 gr chocolate chip (optional)
Tuesday, 7 June 2011
Cake Tape Keju
Hohoho.... beginilah kalau mengabaikan instruksi resep. Udah jelas-jelas pada resep tertulis "siapkan loyang tulban diameter 20 cm atau loyang loaf", masih nekat pake loyang tulban diameter 24 cm (karena itu satu-satunya loyang tulban yang saya punya). Mau pake loyang loaf, kapasitasnya untuk adonan 3 telur. Ya udah nekat pake loyang tulban, pantas aja cake-nya jadi pendek :D
Cake tape keju ini termasuk jenis butter type cake. Resepnya dapat dari majalah Sedap Sekejap jadul (kalo ga salah tahun 2002). Sebelumnya saya pernah bikin yang kuning dan putih telurnya dikocok terpisah dan pake minyak sayur, tapi hasilnya kurang lembut. Nyoba yang butter type cake, alhamdulillah hasilnya lebih lembut. Ntar kapan-kapan pengen nyobain resep cake tape lain, soalnya banyak variasi resep dan tentu saja akan menghasilkan tekstur yang berbeda.
So far, resep yang ini recommended buat dicoba.
Bahan :
200 gr tape singkong, buang serat kasarnya dan haluskan
100 ml santan kental
100 gr margarin
120 gr gula kastor (gula pasir yang diblender halus)
120 gr terigu, diayak
4 butir telur
50 gr keju parut
Cara membuat :
1. Campur tape dan santan, sisihkan.
2. Kocok margarin dan gula sampai lembut, masukkan telur satu persatu, kocok hingga tercampur rata.
3. Masukkan campuran tape dan santan secara bertahap. Kocok dengan kecepatan rendah hingga rata.
4. Tambahkan terigu sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
5. Siapkan loyang tulban diameter 20 cm atau loyang loaf yang telah disemir sedikit margarin dan ditaburi terigu. Tuang adonan ke dalam loyang, taburi dengan keju parut.
6. Panggang pada suhu 180 C selama 40-45 menit.
Cake tape keju ini termasuk jenis butter type cake. Resepnya dapat dari majalah Sedap Sekejap jadul (kalo ga salah tahun 2002). Sebelumnya saya pernah bikin yang kuning dan putih telurnya dikocok terpisah dan pake minyak sayur, tapi hasilnya kurang lembut. Nyoba yang butter type cake, alhamdulillah hasilnya lebih lembut. Ntar kapan-kapan pengen nyobain resep cake tape lain, soalnya banyak variasi resep dan tentu saja akan menghasilkan tekstur yang berbeda.
So far, resep yang ini recommended buat dicoba.
Bahan :
200 gr tape singkong, buang serat kasarnya dan haluskan
100 ml santan kental
100 gr margarin
120 gr gula kastor (gula pasir yang diblender halus)
120 gr terigu, diayak
4 butir telur
50 gr keju parut
Cara membuat :
1. Campur tape dan santan, sisihkan.
2. Kocok margarin dan gula sampai lembut, masukkan telur satu persatu, kocok hingga tercampur rata.
3. Masukkan campuran tape dan santan secara bertahap. Kocok dengan kecepatan rendah hingga rata.
4. Tambahkan terigu sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
5. Siapkan loyang tulban diameter 20 cm atau loyang loaf yang telah disemir sedikit margarin dan ditaburi terigu. Tuang adonan ke dalam loyang, taburi dengan keju parut.
6. Panggang pada suhu 180 C selama 40-45 menit.
Tuesday, 30 March 2010
Caramel Cake

Sebenarnya sudah sering bikin cake ini tapi selalu lupa untuk dijepret. Soalnya cake ini salah satu kesukaan suami, seringnya dah keburu habis sebelum dijepret.
Mungkin ini posting terakhir Dapur Mungil dari Tsukuba. Mulai April, Dapur Mungil akan pindah ke Cibinong, Bogor. Update menu dapur insyaAllah akan dilanjutin dari sana. Tapi tentu butuh waktu untuk bisa tune in di Dapur Mungil ini lagi. Selama masa adaptasi nanti, supaya yang mampir tidak terlalu kecewa, ada sedikit menu yang sudah dijadwalkan untuk naik tayang.
Harapan saya, semoga isi dapur ini (baik itu resep, tips ataupun trik memasak) bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para pemula di dunia dapur, food lover, home maker, foodie blogger, serta siapa saja yang memiliki curious about food.
Ok, balik ke caramel cake lagi ya.... :)
Bahan :
215 gr gula pasir
225 ml air panas
90 gr terigu
25 gr maizena
4 butir telur
75 gr margarin
125 ml susu kental manis (SKM)
1 sdt baking soda
Cara membuat :
1. Panaskan gula (dibuat caramel) dengan api sedang, tanpa diaduk, hingga semua gula menjadi coklat gelap. Kecilkan api lalu tuang air panas sedikit demi sedikit.
Hati-hati, terkena cipratannya.
2. Biarkan caramel mendidih dan mengental, matikan api lalu biarkan dingin.
3. Campur terigu, maizena dan baking soda. Ayak lalu sisihkan.
4. Kocok ( bisa pakai whisker) margarin dan SKM sampai tercampur rata.
5. Masukkan telur satu persatu, kocok hingga rata. Tidak perlu sampai mengembang.
6. Masukkan caramel dingin, aduk rata.
7. Masukkan campuran terigu sambil diaduk rata.
8. Tuang adonan ke dalam loyang tulban (atau loyang lainnya) diameter 20 cm, yang telah diolesi sedikit margarin.
9. Panggang dengan panas sedang (160-170 C) selama 40-45 menit.
Recipe source : Fatmah B (NCC).
Wednesday, 24 February 2010
Cake Potong Coklat

Cake potong begini, cukup praktis untuk snack ataupun dessert. Disajikan dalam potongan kecil, beralaskan allue foil ataupun paper cup, bisa langsung dinikmati walaupun tanpa sendok. Praktis bukan?! Membuatnya juga ga perlu waktu lama karena satu loyang persegi bisa dapat beberapa potong. Lalu untuk mempercantik tampilannya, oleskan dengan whipped/butter cream tipis, taburi coklat serut dan beri topping buah. Tuh lihat, cantik kan?!

Subscribe to:
Posts (Atom)