Showing posts with label Roti/Bread. Show all posts
Showing posts with label Roti/Bread. Show all posts

Friday, 9 September 2016

Bakpao Isi Unti

Selain kacang hijau dan ayam, bisa pakai unti untuk variasi lain isi bakpao. Bakpao isi unti seperti ini sering dijumpai pada pedagang jajanan pasar. Waktu tinggal di Jogja, ini salah satu jajanan favorit saya kalo ke pasar. Biasanya ukurannya juga lebih kecil dibanding bakpao isi kacang ijo atau ayam. Rasanya gurih dan legit. Dinikmati anget-anget di sore hari yang sejuk karena hujan, hmm... mantap deh.

Wednesday, 4 May 2016

Roti Favorit Keluarga


Keluarga kami menyukai roti. Makanya jangan heran kalau menemukan banyak posting roti di dapur ini ya. Dari sekian banyak varian rasa roti, isi pisang menjadi paling favorit. Bisa isi pisang saja atau dikombinasikan dengan coklat atau keju.

Dulu waktu di Jepang, saya membuat roti pisang memakai pisang cavendish karena tidak ada pilihan. Pisangnya langsung saja dijadikan isi tanpa perlu dikukus dulu. Di Cibinong (Indonesia) ada banyak pilihan pisang yang bisa dipakai menjadi isi roti. Pisang uli, tanduk, kepok atau raja. Tapi baiknya dikukus dulu karena kalau langsung dijadikan isi terus dipanggang (oven), pisangnya tidak bisa empuk.

Yang paling sering saya gunakan dan rasanya paling enak adalah pisang uli (di daerah Sumatera biasa dikenal dengan pisang lilin). Rasanya tidak terlalu manis tapi legit. Sehingga kalau ditambah meisis coklat atau parutan keju tidak terlalu eneg.

Lalu, apa roti favoritmu???

Saturday, 23 January 2016

Bakpao Isi Kacang Hijau


Penggemar bakpao siapa ya?? Kalo suka makan bakpao, kenapa ga coba buat sendiri? Gampang lho...asalkan mengikuti step-step sesuai resep. Kalo belum sanggup nguleni banyak, bikin 1/2 resep aja dulu... Sst... resep ini juga tersedia di Cookpad ya. Cekidoot!

Sunday, 1 November 2015

Bakpao Isi Ayam


Beberapa waktu lalu saya dikunjungi papa tercinta. Cukup lama papa nginap di rumah. Suatu sore kami jalan dan papa pengen jajan bakpao. Akhirnya beli bakpao yang isi kacang ijo. Tapiii saya lupa, papa kan punya penyakit asam urat. Dan papa juga lupa kalau kcang ijo termasuk yang bikin asam uratnya naik. Besoknya papa ngeluh, kakinya linu-linu. Duuh jadi merasa bersalah deh.

Akhirnya saya browsing resep bakpao yang isi ayam. Nyantol di Hesti's Kitchen. Sebelumnya saya pernah bikin bakpao juga (lihat di sini) tapi jadi tertarik pengen nyoba resep mbak Hesti. Dan ternyata bakpaonya empuuuk banget. Dinikmati hangat-hangat, sedap banget dah. Dan papa saya pun suka.


Monday, 26 October 2015

Raisin Cinnamon Roll

Ada banyak resep cinnamon roll. Coba deh browsing, pasti pilihannya banyak. Dari yang bahannya banyak sampai yang simple. Ada yang pake glaze creamy frosting sampe yang hanya dioles syrup.

Yang ini saya pilih yang simpel saja tapi rasanya yummy lho... Resepnya dari anyrecipe yang bahannya mudah tapi saya modifikasi lagi sesuai selera. Oh iya, saat memanggang harus sering dilihat ya. Karena roti ini cepat matang dibanding roti lainnya. Lihat aja tuh yang punya saya jadi agak eksotis warnanya gara-gara disambi ngerjain yang lain *hehehe*.

Friday, 11 September 2015

Beef Floss Buns (Roti Abon Sapi)


Waktu motret foto di atas, saya pengennya jeruk lemon ada di tengah-tengah cangkir. Setelah setting roti dan perlengkapannya, saya geser jeruknya (pake sendok) ke tengah. Eeh... itu jeruk tetap aja bergerak ke pinggir. Trus cangkirnya yang saya gerakin sedikit sambil ditungguin. Tetap jeruknya ke pinggir lagi. Ya sudah, jepret aja deh :D

Kalau lewat di depan gerai B****T*lk, roti-rotinya selalu bikin saya ngiler. Termasuk juga roti abon. Kebetulan di rumah masih ada persediaan abon sapi, jadi dapat ide membuat roti itu.

Di rumah saya, roti selalu jadi favorit. Baik sebagai menu sarapan ataupun teman minum teh di sore hari. Makanya janga heran, kalo posting saya banyak tentang roti ya?!

Tuesday, 28 July 2015

Donat Meisis

Late post.... hihihi..


Bikin donat ini sebenarnya sebelum bulan puasa kemarin. Pengen donat gara-gara melihat foto display salah satu teman di smartphone. Ya udah, diniatkan bikin. Padahal kalo mau beli juga banyak yang jual ya?! Tapi kata konsumen tetap saya (baca : suami), "bikinan sendiri itu terasa lebih istimewa!" Uhuuyyy....

Topping pake meisis coklat aja, karena pas ada persediaan meisis di rumah. Resepnya pake adonan roti empuk, seperti donat yang pernah saya posting disini. Check it out...!

Sunday, 3 May 2015

Roti Isi Selai Blueberry

Sewaktu tinggal di Daejeon, Korea Selatan, saya dan suami suka sekali mampir ke gerai roti terkenal di sana. Nama gerainya Paris Baguette (PB). Rotinya empuk dan tidak ada aroma asam dari yeast (ragi roti). Kami berusaha memilih varian roti yang 'aman' (baca : halal, tanpa bahan hewani). Sampai beberapa minggu yang lalu, setelah kami kembali ke Indonesia, saya membaca posting group halal Korea di Facebook bahwa roti produksi PB tidak lagi halal dikonsumsi. Hmm... sedikit merasa lega, karena info tersebut baru dirilis setelah kami pulang. Selama ini kami berhati-hati pada makanan. Dan berpikir, kalau tidak ada larangan berarti produk itu 'aman'.

Selain itu, PB juga menjadi sponsor serial drama di salah satu stasiun TV Korea. Pecinta drama Korea pasti tahu deh! Drama tersebut bercerita tentang empat orang yang merintis usaha bakery setelah bebas dari tahanan penjara wanita. Dalam perjalanannya mereka harus bersaing dengan pabrik roti besar yang sudah ada sejak lama. Tentu saja dibumbui dengan romansa, cerita keluarga dan persahabatan. Walaupun ceritanya tentang bakery profesional namun saya tertarik dengan teknik membuat roti manual yang diceritakan di serial tersebut. Point yang saya suka adalah, menggunakan sedikit yeast dan memperpanjang waktu fermentasi.


Setelah kembali ke tanah air, pasti beres-beres rumah jadi tugas yang diprioritaskan. Belum sempat bikin roti sendiri, jadinya beli. Dan suami protes, karena roti yang dibeli itu ga sesuai seleranya. Aromanya asam, ga empuk malah lembek, terlalu manis dan bla..bla..bla. Saking seringnya makan roti, suami saya sampe ngerti detil roti yang enak ya?! Akhirnya bikin roti deh saya!



Thursday, 6 November 2014

Puding Roti Cup


Sebelumnya pernah buat puding roti juga, tapi pake loyang pyrex dan roti tawarnya tanpa kulit (putih). Kali ini karena pake kukusan kecil jadi bikin versi cup. Bahan-bahannya sama seperti sebelumnya hanya saja sedikit beda pada cara membuatnya. Saya pake butter, rasanya creamy banget. Kalo makannya sambil merem, tanpa melihat pudingnya, rasanya persis cheese cake. Hihihi...maaf agak lebay :D

Biar lebih jelas, saya tulis lagi resepnya sehingga bisa terlihat perbedaannya.

Sunday, 11 May 2014

Potato Buns (Roti Kentang)

Pengen roti yang empuk tanpa bread improver? Coba deh potato buns atau roti kentang ini. Awalnya saya membuat roti ini karena sedang ingin roti manis polos (tanpa isi). Trus browsing resep, jadi pengen coba roti yang adonannya memakai kentang.

Hasilnya benar-benar empuk walaupun sudah dingin, soft and fluffy. Rasanya manis-gurih, pokoknya enak deh. Selain itu juga mengenyangkan. Kalo adonannya memang agak lengket dibanding adonan roti biasa. Sehingga setiap membentuknya, tangan perlu dioles sedikit minyak atau taburan terigu.

Untuk kali ini resepnya saya modifikasi sedikit. Resep asli memakai 2 kuning telur, kalo saya memakai 2 telur utuh (biar tidak menyisakan putih telur) tapi air/susu cair saya kurangi.

Friday, 13 July 2012

Potato Salad Sandwich


Dijadiin bekal (o-bento) bisa, buat sarapan juga bisa loh. Padat gizi dan kaya serat. Cocok buat makanan pengganti nasi.

Apalagi beberapa waktu lalu, pemerintah mulai menyerukan untuk mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat selain nasi / beras. Kayaknya kita mulai diarahkan untuk mengurangi ketergantungan sama beras. Soalnya beras kita hasil impor, yang tiap tahun harganya naik. Malahan instansi pemerintah Depok sudah mencanangkan satu hari tanpa nasi / beras (kalo ga salah, setiap hari selasa). Nah, sandwich ini bisa menjadi salah satu alternatif.

 Udah dulu ceritanya ya, sekarang bikin yuuk...

Bahan :
10 lembar roti tawar kupas
1 resep potato salad
margarin / butter untuk mengoles secukupnya

Cara membuat :
1. Olesi setiap lembar roti tawar dengan margarin / butter tipis-tipis.
2. Ambil selembar roti tawar, beri 3-4 sdm potato salad. Ratakan lalu tutup dengan selembar roti lagi.
3. Lakukan terus untuk semua roti tawar.
4. Potong sandwich sesuai selera. Bisa bentuk segitiga atau segi empat.

Tuesday, 15 November 2011

Blueberry Marble Bread

Gara-gara ngiler liat roti ini di bakery ternama, akhirnya diniatkan nyoba bikin sendiri. Resepnya modifikasi dari butter roll bread. Dengan olesan selai blueberry, adonan digulung kemudian ditempatkan ke dalam loyang loaf. Setelah matang, roti diiris-iris sehingga ada motif melingkar-lingkar seperti marble cake. Jadi dinamain roti blueberry marble. Karena masih coba-coba, filling blueberry-nya kurang rata sehingga motifnya kurang cantik. Tapi rasanya mantap loh. Next time mau coba lagi ah...

Filling bisa diganti sesuai selera, bisa selai coklat, selai strawberry atau filling lainnya. Usahakan warna filling kontras dengan adonan roti sehingga motifnya kelihatan.

Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
60 gr gula pasir
7 gr ragi instant
2 butir kuning telur
100-125 ml susu cair dingin
40 gr margarin / butter
1/4 sdt garam halus

Filling : selai blueberry secukupnya

Thursday, 26 May 2011

Roti Isi Ayam

Bosan sama roti yang isinya manis? Kenapa ga coba rasa yang gurih dan padat gizi?
Salah satunya roti isi ayam. Ayamnya ditumis, terus ditambah sayuran plus sedikit keju parmesan parut. Hmm... Yummy deh pokoknya. Bagi yang doyan pedas, tinggal dicocol saos sambal aja. Jadi extra hot...!!!

Buat bekal perjalanan juga ok lho karena lumayan mengeyangkan. Kalo saya, bikin roti ini buat sarapan. Roti isi ayam fresh from the oven diitemani secangkir teh hangat, nikmaaat....!

Bahan roti :
1 resep butter roll bread (pake adonan roti empuk jg ok, gulanya dikurangi aja)

Bahan Isi :
100 gr ayam giling
1 buah wortel ukuran kecil, potong dadu / parut pake parutan keju
3 batang daun bawang, iris tipis
1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/2 sdt merica halus
1 sdm keju parmesan parut (optional)
Gula dan garam secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis.

Cara membuat :
1. Buat bahan isi. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga wangi, tambahkan merica. Masukkan ayam giling, wortel, daun bawang, gula dan garam. Aduk rata, masak hingga ayam berubah warna dan kering. Matikan api lalu tambahkan keju. Aduk rata kembali, sisihkan.
2. Ambil adonan roti yang telah didiamkan hingga mengembang. Timbang kurleb 25-30 gr, pipihkan lalu beri 1 sdm isi ayam (secukupnya). Rapatkan pinggirnya, bentuk bulat atau sesuai selera. Lakukan hingga adonan roti habis.Kemudian diamkan 10 menit.
3. Basahi permukaan roti dengan  susu / air. Panggang pada suhu 170 C selama 10-15 menit.
4. Keluarkan roti dari oven, olesi permukaannya dengan sedikit margarin.

Note : Selain rasa keju, bisa juga ditambahi 1/2 sdt curry powder bagi yang berselera spicy. Sayurannya bisa ditambahin yang lain seperti jagung manis, irisan buncis ataupun kacang polong. Sesuiakna dengan selera aja ya...

Monday, 21 March 2011

Panettone

Udah bulan Maret, tapi baru posting lagi di dapur ini. Bukan karena saya ga masak, tapi masakan dan kuenya udah pernah di-posting semua. Ciee... ada aja alasannya ;)

Kalo bikin roti manis sih lumayan sering. Soalnya suami agak kurang cocok dengan roti manis produksi gerai / toko bakery. Menurutnya terlalu manis sampai agak mengganggu tenggorokan. Trus kalo yang gurih ataupun rasa keju gitu, menurut dia eneg. Kalo buat saya sih, produk bakery masih bisa ditolerir asalkan jangan kebanyakan aja. Ya sudah, daripada ga bisa makan roti, amannya bikin sendiri aja. Rasa ataupun topping-nya bisa diatur sesuai selera.

Panettone (baca : panetto) adalah roti manis yang berasal dari Milan, Italia. Resepnya nurun dari mbak WH (thaks ya mbak), dimodifikasi sedikit sesuai selera. Trus beberapa waktu lalu, sempat liat display-nya di gerai roti waktu maen ke Botani Square. Menggiurkan deh ngeliatnya. Akhirnya disempatin bikin sendiri. Pas dipanggang, aromanya wangiiii banget. Mungkin karena pake madu kali ya?!

Bahan :
250 gr terigu protein tinggi
5 gr ragi instant
40 gr gula pasir (saya pake 30 gr aja)
100 gr air
1 butir telur M size
50 gr margarin
2 gr garam
10 gr madu
150 gr manisan kulit jeruk/sukade/kismis (saya pake 75 gr sukade aja)

Cara membuat :
1.Sama seperti cara membuat adonan dasar roti manis.
2.Madu dan manisan buah dimasukkan terakhir, lalu diistirahatkan selama kurleb 30 menit.
3. Timbang adonan 40-50 gr. Bentuk bulat (saya pake bantuan 2 sendok makan, soalnya agak lengket) lalu masukkan ke dalam paper cup. Lakukan hingga adonan habis. Lalu diamkan lagi selama 80-90 menit.
4. Olesi permukaannya dengan susu cair, gunting bagian tengahnya berbentuk X.
5. Panggang pada suhu 180 C selama 15 menit. Setelah matang, olesi lagi permukaannya dengan margarin tipis-tipis.

Thursday, 27 May 2010

Roti Pandan Isi Unti

Ternyata, ga cuma kue dadar gulung yang bisa diberi rasa pandan dan isi unti, roti juga bisa lho..?! Adonannya sih seperti resep roti manis biasa plus pandan pasta. Isinya, pake aja resep isi dadar gulung. Tinggal dipanggang, jadi deehh..! Wangi dan guriiihhh!

source : Ideal recipes.

Thursday, 11 March 2010

Raisin Bread / Roti Kismis

Dalam resep aslinya, roti ini dipanggang memakai loyang loaf, berbentuk kotak hampir seperti roti tawar. Lalu setelah matang baru diiris-iris. Sayangnya, sampai saat ini saya belum bisa mengiris roti dengan mulus, kadang bikin ga enak dilihat.

Jadi ambil cara aman aja deh... Dibentuk bulat-bulat trus panggang pakai loyang persegi (kalo mau loyang bulat juga bisa). Setelah matang, tinggal ditarik/disobek sesuai bulatannya tanpa perlu mengiris-iris. Lho...kok mirip roti sobek ya?! Roti sobek kismis. Ga apa-apa deh, yang penting enak dilihat dan dirasa ;)

Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
8 gr ragi instant
50 gr margarin/butter
50 gr kismis/raisin, direndam air panas sebentar lalu tiriskan.
1 butir telur
100-120 ml susu cair
1/4 sdt garam

Olesan :
-susu cair atau air
-Margarin/butter

Cara membuat :
1. Campur terigu, gula dan ragi, aduk rata dengan whisker atau sendok.
2. Masukkan telur, uleni sambil menambahkan 1/2 bagian susu dulu.
3. Tambahkan margarin dan kismis. Uleni hingga kalis dan elastis sambil ditambah sisa susu sedikit demi sedikit. Jika sudah kalis, susu tidak perlu dipakai semuanya.
4. Masukkan garam, uleni sebentar lalu diamkan di tempat hangat dengan wadah tertutup hingga mengembang 2x lipat.
5. Siapkan loyang persegi/bulat, alasi dasarnya dengan kertas roti.
6. Timbang adonan kurleb 30-35 gr. Bentuk bulat. Lakukan hingga semua adonan habis.
7. Tata bulatan di dalam loyang. Beri jarak antara satu sama lain. Diamkan lagi selama 10 menit.
8. Olesi permukaannya dengan susu/air. Panggang pada suhu 170 C selama 10 menit. Setelah matang, keluarkan dari oven lalu olesi lagi dengan margarin/butter tipis-tipis.

Note :
Menurut saya, roti ini permukaannya cepat menjadi coklat saat dipanggang (dibanding resep roti lain yang pernah saya buat). Jadi sering-seringlah melihat ke oven saat memanggang.

Recipe source : manual book oven saya yang dulu. Hihihi... oven-nya dah kemana, manualnya masih ada :D

Monday, 25 January 2010

Masak Bareng : Bakpao Kacang Hijau

Yang jarang banget di temui di Jepang, salah satunya adalah makanan yang dijual di kaki lima/trotoar atau pinggir jalan. Pedagang kaki lima di sini maksudnya yang tempat berjualannya tidak permanen. Misalnya yang pake gerobak dorong, selesai jualan trus gerobaknya ikut pulang. Kalo di Jepang, sebagian besar ada kedai ataupun warung kecil.

Salah satu yang dikangenin adalah bakpao. Dulu waktu masih di Bogor, suka beli bakpao yang gerobaknya mangkal di depan supermarket Matah*** di Taman Topi. Ga tahu deh, sekarang masih ada atau ga. Apalagi kalo pas hujan ( kota hujan gitu lho...) dan sedang ada di sekitar sana, wahh... enak banget deh makan bakpao. Hangat-hangat, empuk dan yummy!

Musim dingin pertama di Jepang saya suka beli bakpao isi kacang merah (an man) karena waktu itu ada yang ingtredients-nya "aman". Akhir-akhir ini saya tidak menemukan lagi yang aman. Kebetulan sekarang sedang musim dingin, saya coba bikin sendiri tapi isinya pake kacang hijau. Lumayan buat obat kangen sama bakpao :D Yang mau coba, yuuk mariii...


Bahan dasar kulit bakpao :
150 gr terigu protein tinggi
150 gr terigu serba guna
4 sdm gula pasir
8 gr (1 sdm) ragi instant
1 sdt baking powder
2 sdm salad oil/minyak goreng biasa
1/2 sdt garam
160 ml susu cair hangat

Isi : 100 gr kacang hijau direbus hingga empuk, tambahkan gula secukupnya dan sedikit garam. Dimasak hingga airnya mengering.

Cara membuat :
1. Campur kedua terigu, gula pasir, baking powder dan ragi instant. Aduk rata dengan sendok atau whisker.
2. Tambahkan susu hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
3. Masukkan salad oil, uleni lagi. Tambahkan garam, uleni terus hingga kalis dan elastis.
4. Tutup wadah adonan, diamkan di tempat hangat hingga mengembang 2x lipat.
5. Sementara itu adonan isi dibentuk bulat-bulat sebesar kelereng. Sisihkan.
6. Timbang adonan kulit kurleb 40-50 gr (atau seseuai selera), pipihkan, beri isi ditengahnya lalu bentuk bulat. Lakukan hingga semua adonan habis. Diamkan 10-15 menit.
7. Panaskan kukusan hingga beruap banyak. Tutupnya dibungkus serbet agar uapnya tidak menetesi adonan. Kukus bakpao dengan dialasi kertas roti, kukus selama 15 menit.

Untuk 12-14 potong.
Recipe source : Cookpad modified by Shinta

Saturday, 24 October 2009

Masak Bareng : Egg Sandwich Bento

Tema MasBar bulan ini adalah Bento. Temanya menarik banget tapi cukup susah buat saya karena belum biasa membuat bento yang dihias-hias. Selama ini kalo bikin bento, yang biasa-biasa aja. Yang penting cepat, praktis dan mengenyangkan :D

Bento itu arti gampangnya, makanan bekal makan siang. Jaman dulu, bento itu isinya selalu ada nasi. Lain dulu lain pula sekarang, bento tidak selalu berisi nasi. Isinya bisa saja roti, pasta ataupun mie. Makanya, biar gampang saya bikin bento sandwich telor aja ;) Rotinya bikin sendiri, pake plain butter roll (tanpa isi). Trus biar ada serat, ditambahin sayuran (lettuce ataupun selada) dan tomat cherry.


Bahan :
2 potong roti bun ukuran sekepal tangan / 4 slices roti tawar
2 butir telur rebus, dibelah 8 lalu iris tpis
2,5 sdm mayones
1/4 sdt merica halus
Garam secukupnya
Lettuce / selada secukupmya, dicuci lalu dilap tissue dapur sampai kering
Sedikit margarin / butter untuk mengoles roti

Cara membuatnya :
1. Campur irisan telur rebus dengan mayones, merica dan garam. Aduk rata, sisihkan.
2. Belah dua roti bun secara mendatar tapi jangan sampai putus.
3. Oleskan kedua belahannya itu dengan margarin tipis-tipis.
4. Letakkan lettuce/selada secukupnya, beri kurleb 2 sdm campuran telur-mayones.
Jaaadi deh. Gampang banget kan?!

Notes :
-kalo pake roti tawar, setelah step 1 langsung step 3 dan seterusnya. Trus tinggal ditangkupkan dan potong secara diagonal (1 tangkup jadi 2 segitiga).
-Lettuce atau selada bisa divariasikan dengan menambah irisan timun juga tomat. Tapi kalo pake irisan tomat kurang tahan, gampang basi.

Monday, 19 October 2009

Donat / Doughnut

Beberapa kali bikin donat, baru ini yang bentuknya nyaris bulat sempurna. Yatta..!! Kalo sebelum-sebelumnya selalu menyot sana-sini, kadang lingkaran tengahnya malah ga kelihatan lagi.

Ini donat biasa, ada juga yang menyebutnya donat kampung. Hanya dibalut dengan gula bubuk. Yah, seperti donat yang sering dijual di warung-warung itu lho...
Adonannya pake resep roti empuk, hanya saja dimodifikasi sedikit cara dan bahannya. Sebagian adonan tetap dibikin roti, trus sebagian dibikin donat.

Ayoo... yang mau nyobain, donatnya empuk lho... :D

Bahan :
400 gr terigu protein tinggi
8 gr ragi instant
80 gr gula pasir
2 butir telur + susu cair dingin = 220 ml*
100 gr margarin
1/2 sdt garam halus

Taburan : gula donat atau gula bubuk biasa

Cara membuat :
1. Campur bahan kering (terigu, gula dan ragi), aduk rata dengan whisker.
2. Tambahkan campuran telur dan susu sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis.
3. Tambahkan margarin, uleni hingga kalis dan elastis. Lalu tambahkan garam, uleni lagi sebentar. Diamkan ditempat hangat sambil ditutup plastik/serbet, hingga mengembang 2x lipat.
4. Timbang adonan, masing-masing kurleb 30-35 gr. Bentuk bulat agak pipih. Lalu lubangi tengahnya dengan cookie cutter bulat kecil (saya pake yang diameter 3 cm). Lakukan hal yang sama untuk semua adonan. Diamkan lagi kurleb 5-10 menit. Lubangi sekali lagi dengan cookie cutter bila tengahnya merapat.
5. Panaskan minyak bersih, goreng donat sambil diputar-putar dengan bantuan sumpit panjang. Goreng hingga matang, angkat lalu tiriskan. Biarkan dingin.
6. Siapkan gula bubuk, masukkan ke dalam kantong plastik. Masukkan 3-4 potong donat ke dalam plastik tersebut, lalu pegang ujung plastiknya trus dikocok-kocok sebentar agar donat terbalut gula bubuk secara merata. Lakukan pula untuk potongan donat lainnya.
7. Keluarkan donat dari plastik tersebut. Siap dinikmati. Hmmm yummy!!!


*Mengingat ukuran telur ada yg besar, sedang dan kecil jadi sebaiknya ditakar pake gelas ukur biar adonannya ga kelembekan ataupun keras. Mungkin cara ini jarang digunakan, ini berdasarkan tips dari manual bread maker lho.....
Caranya, masukkan 2 butir telur ke dalam gelas ukur lalu tambahkan susu cair hingga 220 ml. Tidak perlu dikocok ya... Total bahan cair yang digunakan = 220 ml.

Thursday, 18 June 2009

Tuna Onion Bread

Gara-gara lihat roti tuna bawang di salah satu gerai bakery, terbayang-bayang terus deh. Coba browsing resep, ternyata bikinnya gampang. Adonan dasar sama seperti adonan roti manis/softbread/butter roll bread. Tinggal diisi tuna kaleng yang dicampur sedikit mayones dan merica. Trus ditambahi irisan bawang bombay. Hmm... gurih dan yummy.

Resep aslinya hasil modifikasi dari sini ya...
Di bawah ini versi dapur mungil :)

Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
6 gr yeast
50 gr butter/margarin
1 butir telur
120 ml susu cair dingin
1/2 sdt garam

Topping :
1 kaleng tuna @ 60 gr
1 sdm mayones
1/4 bawang bombay, diiris halus
sedikit merica bubuk
dried Parsley secukupnya

Cara membuat :
1. Campur terigu, gula dan ragi. Aduk rata dengan whisker atau sendok.
2. Masukkan telur, sambil diuleni.
3. Tambahkan susu sedikit demi sedikit, selingi dengan menambahkan margarin. Uleni terus hingga kalis dan elastis.
4. Masukkan garam lalu uleni lagi sebentar.
5. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x lipat lalu kempiskan.
6. Bentuk adonan seperti pada resep aslinya (silahkan liat foto step by step ya...), beri topping. Lalu diamkan kurleb 5-10 menit.
7. Setelah itu, panggang pada suhu 180 derajat C selama 8-10 menit.