Sunday, 30 March 2008
Roses Meet Strawberries
Cake ini dibikin karena ada yang ultah sekalian nyobain spuit baru. Spuit yang bentuk rumput itu... Dasarnya pake sponge cake coklat yang diberi glaze ganache. Enjoy the pict.... :D
Friday, 28 March 2008
Roti Sobek Bunga Matahari
Ada banyak resep roti sobek, yang ini saya coba dari resep yang ada di dalam file resep saya. Sumber-nya udah lupa dulu dapatnya dari mana, jadi buat yang merasa pernah posting resep ini silahkan tunjuk jari ya....
Trus karena saya pake loyang bulat, bentuk roti sebelum disobek jadi kayak bunga. Suami sempat tanya, "ini namanya roti bunga matahari ya??" Saya pikir, hmm.... boleh juga nih dinamain begitu. Apapun namanya, yang penting rasanya yummy kok... Apalagi kalo margarin diganti butter, lebih yummy!
Bahan :Trus karena saya pake loyang bulat, bentuk roti sebelum disobek jadi kayak bunga. Suami sempat tanya, "ini namanya roti bunga matahari ya??" Saya pikir, hmm.... boleh juga nih dinamain begitu. Apapun namanya, yang penting rasanya yummy kok... Apalagi kalo margarin diganti butter, lebih yummy!
300 gr terigu protein tinggi
200 gr self rising fluor (all purpose fluor + 1 sdm baking powder)
130 gr gula pasir
15 gr instant yeast / ragi instant
180 ml susu cair hangat (ga perlu dipake semua)
2 butir telur
75 gr margarin (bisa diganti butter)
1 sdt garam
Bahan isi : sesuai selera. Yang di foto (atas) isinya pisang.
Topping : kuning telur+wijen atau susu cair. Kalo saya pake susu cair aja.
Cara membuat :
1. Campur terigu, gula dan ragi. Aduk sampai rata.
2. Buat lubang di tengahnya, masukkan telur. Aduk kembali hingga tercampur rata.
3. Tambah susu sedikit demi sedikit sambil di uleni. Selingi dengan memasukkan margarin/butter. Uleni terus hingga kalis dan elastis.
3. Masukkan garam dan ulenil lagi.
4. Tempatkan adonan dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat yang hangat. Lalu istirahatkan adonan sampai mengembang 2x lipat.
5. Ambil sekepal adonan, timbang kurleb 35-40 gr, beri isi lalu bulatkan.
6. Atur bulatan di dalam loyang yang telah dioles margarin. Beri jarak kira-kira 1 cm antara satu sama lain. Diamkan selama 10 menit. Lalu beri topping.
7. Panggang pada suhu 180 C selama 10 menit.
Seperti biasa, saya bikin 1/2 resep aja. Secara tenaga masih kurang kalo nguleni 1 resep. Jadinya 13 bulatan.
Tuesday, 25 March 2008
Wingko Ketan
Walaupun ga ada tepung ketan, beras-nya pun jadi wingko. Sebelumnya ada tetangga yang bikin wingko pake beras ketan juga. Jadi terinspirasi deh....
Bahan :
250 gr beras ketan, direndam 30 menit lalu tiriskan
2 putih telur (L size)
100 gr gula
100 gr kelapa parut
100 ml santan
1/2 sdt garam
Vanila essens secukupnya
Topping : 2 kuning telor + 1 sdt margarin, dikocok pake garpu
Cara membuat :
1. Campur ketan dan kelapa parut, aduk-aduk lalu kukus selama 30-40 menit.
2. Sementara itu kocok putih telur dan gula, tambahkan santan, vanila dan garam. Cukup dikocok sampai semua gula larut.
3. Masukkan campuran ketan yang telah dikukus ke dalam kocokan putih telur. Aduk rata dengan sendok/spatula.
4. Siapkan loyang persegi 20 x 20 cm. Olesi dengan margarin.
5. Tuang adonan ke dalam loyang. Panggang pada suhu 170 C selama 15 menit, keluarkan lalu olesi topping. Kemudian panggang lagi selama 10 menit.
6. Dinginkan lalu siap dipotong-potong.
Recipe source : my neighbour, mbak Kartika.
Bahan :
250 gr beras ketan, direndam 30 menit lalu tiriskan
2 putih telur (L size)
100 gr gula
100 gr kelapa parut
100 ml santan
1/2 sdt garam
Vanila essens secukupnya
Topping : 2 kuning telor + 1 sdt margarin, dikocok pake garpu
Cara membuat :
1. Campur ketan dan kelapa parut, aduk-aduk lalu kukus selama 30-40 menit.
2. Sementara itu kocok putih telur dan gula, tambahkan santan, vanila dan garam. Cukup dikocok sampai semua gula larut.
3. Masukkan campuran ketan yang telah dikukus ke dalam kocokan putih telur. Aduk rata dengan sendok/spatula.
4. Siapkan loyang persegi 20 x 20 cm. Olesi dengan margarin.
5. Tuang adonan ke dalam loyang. Panggang pada suhu 170 C selama 15 menit, keluarkan lalu olesi topping. Kemudian panggang lagi selama 10 menit.
6. Dinginkan lalu siap dipotong-potong.
Recipe source : my neighbour, mbak Kartika.
Sunday, 23 March 2008
Cup Cakes
Sebetulnya bikin cup cake ini dah lama, buat acara perpisahan teman-teman yang mau pulang ke Indonesia (2 Maret yang lalu). Cuma ga pede dipajang karena hasilnya belum smooth, masih gajah (hehehe... itu jargonnya siapa ya??). Pengen banget deh, bisa bikin cup cake hias yang hasilnya smooth and cute seperti yang suka dipajang teman-teman blogger lainya. Perhaps, next time I'll be better. Selain cup cake, saya juga bikin wingko ketan sih. Ntar deh, wingko-nya menyusul ya...
Resep cup cake nyontek dari dapur mbak Titi. Hello mbak Titi, thanx ya...
Resep cup cake nyontek dari dapur mbak Titi. Hello mbak Titi, thanx ya...
Wednesday, 19 March 2008
Tauco Tahu Sawi
Sayur ini kalo disingkat jadi TTS (Tauco Tahu Sawi) :smile: Salah satu menu sehari-hari yang praktis dan murah meriah. Bisa aja ditambah udang kupas tapi sayangnya di kulkas lagi ga ada. Walaupun tanpa udang, sayur ini tetap maknyuus...!
Bahan :
4 potong tahu goreng/atsuage, dipotong dadu
1 bungkus sawi, dipotong dan dibersihkan
5 buah mini tomato, belah 2 atau sesuai selera
2 siung bawang putih, diiris
1/4 butir bawang bombay, dicincang kasar (bisa diganti 2 siung bawang merah)
3 butir cabe merah, diiris
2 cm lengkuas, dimemarkan
1 daun salam (kalo ada lebih baik)
2 sdm tauco asin (soybean paste)
1/2 sdt gula
1,5 gelas air
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Cara membuat :
1. Tumis bawang sampai wangi lalu masukkan air, cabe, lengkuas dan daun salam. Biarkan hingga mendidih.
2. Tambahkan tauco, gula dan tahu, masak lagi hingga mendidih.
3. Terakhir masukkan potongan sawi dan tomat, aduk-aduk lalu langsung diangkat. Ga perlu ditunggu lama karena sawi cepat layu.
4. Siap dihidangkan.
Note : tauco-nya sudah asin jadi ga perlu pake garam.
Bahan :
4 potong tahu goreng/atsuage, dipotong dadu
1 bungkus sawi, dipotong dan dibersihkan
5 buah mini tomato, belah 2 atau sesuai selera
2 siung bawang putih, diiris
1/4 butir bawang bombay, dicincang kasar (bisa diganti 2 siung bawang merah)
3 butir cabe merah, diiris
2 cm lengkuas, dimemarkan
1 daun salam (kalo ada lebih baik)
2 sdm tauco asin (soybean paste)
1/2 sdt gula
1,5 gelas air
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Cara membuat :
1. Tumis bawang sampai wangi lalu masukkan air, cabe, lengkuas dan daun salam. Biarkan hingga mendidih.
2. Tambahkan tauco, gula dan tahu, masak lagi hingga mendidih.
3. Terakhir masukkan potongan sawi dan tomat, aduk-aduk lalu langsung diangkat. Ga perlu ditunggu lama karena sawi cepat layu.
4. Siap dihidangkan.
Note : tauco-nya sudah asin jadi ga perlu pake garam.
Monday, 17 March 2008
Butter Roll Bread
Roti lagiii....! Roti butter roll ini ga kalah empuk sama roti empuk sebelumnya, soft and moist. Dicocol sama susu coklat anget, hmmm.... yummy banget!
Resepnya dimodifikasi. Resep versi saya yang pake tanda kurung. Kayaknya belakangan ini punya hobi baru deh, hobi memodifikasi resep. Hehehe....
Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
6 gr ragi roti/instant yeast
40 gr gula pasir
1/3 butir telur (1 butir telur utuh S/M size)
175 ml air (120 cc susu cair dingin)
45 gr butter (40 gr salted butter)
1 sdt garam (1/2 sdt aja, butter-nya udah asin)
Topping :
-sebelum dipanggang : kuning telur (saya pake susu cair)
-setelah keluar dari oven : margarin
Cara membuat :
1. Campur terigu, ragi dan gula pasir. Aduk rata.
2. Masukkan telur lalu aduk rata.
3. Tambahkan air/susu sedikit demi sedikit (masukkan 100 ml dulu) sambil diuleni sampai kalis dan elastis. Sisanya setelah penambahan butter.
4. Masukkan butter. -pada tahap ini, adonan menjadi lebih lembek dibanding adonan roti biasa- Uleni terus sampai kalis sambil ditambahkan garam. Kalo adonan sudah cukup kalis, sisa susu tidak perlu dipakai.
5.Timbang adonan kurleb 40-50 gr, bulatkan lalu istirahatkan adonan selama 30-45 menit (di resep aslinya 15-20 menit) dalam wadah tertutup.
6.Setelah itu, kempiskan bulatan agar gas-nya keluar. Bulatkan lagi, lalu pipihkan dengan bentuk segitiga dan mulai menggulung dari sisi yang lurus sambil sedikit dipadatkan (lebih jelasnya lihat gambar). Istirahatkan lagi selama 15-20 menit.7.Sementara itu preheat oven pada suhu 180 C selama 10 menit.
8.Olesi topping susu cair/kuning telur pada adonan yang telah dibentuk. Pangang pada suhu 180 C selama 10 menit.
9.Setelah keluar dari oven, langsung olesi permukaannya dengan margarin.
Deki agarimashita...! (udah jadi nih...!)
Untuk 14 potong.
Recipe source : Leaflet dari kemasan dry instant yeast "Super Kameriya"
Resepnya dimodifikasi. Resep versi saya yang pake tanda kurung. Kayaknya belakangan ini punya hobi baru deh, hobi memodifikasi resep. Hehehe....
Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
6 gr ragi roti/instant yeast
40 gr gula pasir
1/3 butir telur (1 butir telur utuh S/M size)
175 ml air (120 cc susu cair dingin)
45 gr butter (40 gr salted butter)
1 sdt garam (1/2 sdt aja, butter-nya udah asin)
Topping :
-sebelum dipanggang : kuning telur (saya pake susu cair)
-setelah keluar dari oven : margarin
Cara membuat :
1. Campur terigu, ragi dan gula pasir. Aduk rata.
2. Masukkan telur lalu aduk rata.
3. Tambahkan air/susu sedikit demi sedikit (masukkan 100 ml dulu) sambil diuleni sampai kalis dan elastis. Sisanya setelah penambahan butter.
4. Masukkan butter. -pada tahap ini, adonan menjadi lebih lembek dibanding adonan roti biasa- Uleni terus sampai kalis sambil ditambahkan garam. Kalo adonan sudah cukup kalis, sisa susu tidak perlu dipakai.
5.Timbang adonan kurleb 40-50 gr, bulatkan lalu istirahatkan adonan selama 30-45 menit (di resep aslinya 15-20 menit) dalam wadah tertutup.
6.Setelah itu, kempiskan bulatan agar gas-nya keluar. Bulatkan lagi, lalu pipihkan dengan bentuk segitiga dan mulai menggulung dari sisi yang lurus sambil sedikit dipadatkan (lebih jelasnya lihat gambar). Istirahatkan lagi selama 15-20 menit.7.Sementara itu preheat oven pada suhu 180 C selama 10 menit.
8.Olesi topping susu cair/kuning telur pada adonan yang telah dibentuk. Pangang pada suhu 180 C selama 10 menit.
9.Setelah keluar dari oven, langsung olesi permukaannya dengan margarin.
Deki agarimashita...! (udah jadi nih...!)
Untuk 14 potong.
Recipe source : Leaflet dari kemasan dry instant yeast "Super Kameriya"
Sunday, 16 March 2008
Pasta Salad & Yoghurt Dressing
Sesuai namanya, selain sayur segar salad ini menggunakan pasta. Kali ini saya pake makaroni yang berbentuk tabung kecil. Bisa aja pake makaroni bentuk lain atau pasta lainnya, seperti fusili (bentuk swirl).
Resep yoghurt dressing didapat dari blog mas Budi, tetapi saya modifikasi dan ditambah sedikit gula. By the way, yoghurt-nya bikin sendiri lho..... :D
Resep yoghurt dressing didapat dari blog mas Budi, tetapi saya modifikasi dan ditambah sedikit gula. By the way, yoghurt-nya bikin sendiri lho..... :D
Bahan :
40 gr pasta, rebus lalu tiriskan
1 buah wortel, dipotong dadu, direbus
1 bongkol brokoli, dipotong lalu direbus
10 buah mini tomato (tomat chery), dibelah 4
2 sdm air lemon
-bisa ditambah sayuran lain sesuai selera.
Yoghurt dressing :
3 sdm plain yoghurt
3 sdm mayones
2 sdm saus tomat
1 siung kecil bawang putih, diiris
1/4 bawang bombay, dicincang kacar
1/4 sdt merica halus
1 sdt gula
Cara membuat :
1. Campur semua bahan pasta dan sayuran, aduk rata lalu dinginkan.
2. Buat dressing dengan mencampur semua bahan, aduk rata lalu dinginkan.
3. Penyelesaian, campur pasta dan sayuran dengan dressing. Aduk rata lalu tata di piring saji.
2. Buat dressing dengan mencampur semua bahan, aduk rata lalu dinginkan.
3. Penyelesaian, campur pasta dan sayuran dengan dressing. Aduk rata lalu tata di piring saji.
Untuk 3 porsi.
Thursday, 13 March 2008
Telur Berselimut Tahu
Tahu di Jepang (tofu) berbeda dengan tahu yang ada di Indonesia, lebih soft, kadar air lebih banyak dan mudah hancur kalo digoreng. Makanya cara membuat telur berselimut tahu ini agak berbeda dibanding resep aslinya serta disesuaikan dengan bahan yang saya punya.
Bahan :
2 bks telor puyuh yang sudah direbus (@ 6 butir)
2 pak momen tofu (@ 350 gr)
1 buah wortel ukuran sedang, diparut pake parutan keju
3 butir kuning telor
2 batang daun bawang kecil, diiris
1 tangkai seledri, diiris
3 siung bawang putih, dihaluskan
Merica halus dan garam secukupnya
Bahan pencelup :
3 butir putih telur, dikocok dengan garpu
Minyak untuk menggoreng.
Cara membuat :
1. Tiriskan air momen tofu, panaskan di dalam renji/microwave selama 8 menit. Dinginkan sekurangnya selama 4 jam untuk mengurangi kadar air. Lalu tiriskan kembali.
2. Hancurkan tofu dengan sendok/garpu, lalu campurkan dengan semua bahan kecuali telor puyuh. Aduk-aduk rata sambil dicicip rasanya.
3. Siapkan loyang muffin atau chawan, olesi dengan sedikit minyak goreng.
4. Masukkan adonan tofu sampai setengah bagian loyang, isi dengan 1 butir telor puyuh. Kemudian tutup lagi dengan adonan tofu, sambil dipadatkan. Lakukan terus hingga adonan habis.
5. Kukus selama 15 menit, lalu biarkan dingin.
6. Setelah dingin, keluarkan dari loyang lalu potong menjadi 2 bagian secara melintang sehingga telor puyuh terlihat diselimuti tofu.
7. Celupkan potongan tersebut ke dalam kocokan putih telur lalu goreng sampai kuning kecoklatan.
8. Sajikan dengan cabe rawit atau sambal botol.
Recipe source : Widya's Lil' Kitchen.
Bahan :
2 bks telor puyuh yang sudah direbus (@ 6 butir)
2 pak momen tofu (@ 350 gr)
1 buah wortel ukuran sedang, diparut pake parutan keju
3 butir kuning telor
2 batang daun bawang kecil, diiris
1 tangkai seledri, diiris
3 siung bawang putih, dihaluskan
Merica halus dan garam secukupnya
Bahan pencelup :
3 butir putih telur, dikocok dengan garpu
Minyak untuk menggoreng.
Cara membuat :
1. Tiriskan air momen tofu, panaskan di dalam renji/microwave selama 8 menit. Dinginkan sekurangnya selama 4 jam untuk mengurangi kadar air. Lalu tiriskan kembali.
2. Hancurkan tofu dengan sendok/garpu, lalu campurkan dengan semua bahan kecuali telor puyuh. Aduk-aduk rata sambil dicicip rasanya.
3. Siapkan loyang muffin atau chawan, olesi dengan sedikit minyak goreng.
4. Masukkan adonan tofu sampai setengah bagian loyang, isi dengan 1 butir telor puyuh. Kemudian tutup lagi dengan adonan tofu, sambil dipadatkan. Lakukan terus hingga adonan habis.
5. Kukus selama 15 menit, lalu biarkan dingin.
6. Setelah dingin, keluarkan dari loyang lalu potong menjadi 2 bagian secara melintang sehingga telor puyuh terlihat diselimuti tofu.
7. Celupkan potongan tersebut ke dalam kocokan putih telur lalu goreng sampai kuning kecoklatan.
8. Sajikan dengan cabe rawit atau sambal botol.
Recipe source : Widya's Lil' Kitchen.
Tuesday, 11 March 2008
Gulai Kepala Kakap
Yang sering mampir ke resto masakan Padang, pasti ga asing lagi sama gulai kepala kakap. Naah.... yang ini gulai kepala kakap versi dapur saya.
Bahan:
2 potong kepala ikan kakap, dicuci bersih
1,5 gelas santan (saya pake 1/4 kaleng santan + air)
1 batang sereh, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
2 lembar daun salam (kalo ada, lebih baik)
1 biji asam
Garam secukupnya.
Bumbu halus :
3 butir cabe merah (boleh ditambah lagi kalo suka pedas)
2 butir cabe rawit muda
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdt kunyit bubuk
Cara membuat :
Masukkan bumbu halus, daun salam, sereh dan lengkuas ke dalam santan. Panaskan hingga mendidih sambil sesekali diaduk. Setelah mendidih, masukkan potongan kepala kakap dan asam. Setelah potongan kepala dimasukkan, sebaiknya jangan terlalu sering diaduk karena potongannya bisa hancur. Tambahkan garam lalu masak hingga matang.
Bahan:
2 potong kepala ikan kakap, dicuci bersih
1,5 gelas santan (saya pake 1/4 kaleng santan + air)
1 batang sereh, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
2 lembar daun salam (kalo ada, lebih baik)
1 biji asam
Garam secukupnya.
Bumbu halus :
3 butir cabe merah (boleh ditambah lagi kalo suka pedas)
2 butir cabe rawit muda
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdt kunyit bubuk
Cara membuat :
Masukkan bumbu halus, daun salam, sereh dan lengkuas ke dalam santan. Panaskan hingga mendidih sambil sesekali diaduk. Setelah mendidih, masukkan potongan kepala kakap dan asam. Setelah potongan kepala dimasukkan, sebaiknya jangan terlalu sering diaduk karena potongannya bisa hancur. Tambahkan garam lalu masak hingga matang.
Wednesday, 5 March 2008
Soft Bread (lagi) plus Cerita
Lagi demam roti niih....! Sama kayak mbak Rita aja, padahal kita ga janjian kan?! Masih pake resep soft bread, yang ini isinya pisang. Yummy.....Ini mau cerita tentang pasang surut hubungan saya dengan homemade roti. Pertama kali saya bikin, adonan roti ga ngembang. Kayaknya waktu itu nguleninya kurang lama dan bahan yang dibuat full satu resep. Maksain tetap dipanggang, hasilnya tetap keras. Trus nyoba lagi, masih full satu resep. Diuleni lebih lama, baru keluar dari oven masih empuk tapiiii..... setelah 1 jam lebih dianggurin, rotinya keras! Capee deh...!
Cuti dulu dari pe-ROTI-an. Belok arah, bikin pizza crust. Masih sodaranya roti kan?! Sama-sama pake ragi/yeast. Alhamdulillah, hasilnya ngembang dan empuk. Jangan tanya empuknya tahan berapa hari ya?! Karena kita termasuk pizza laper (=lover), jadi ga perlu nunggu berhari-hari langsung disikat habisss. Lagian biasanya bikin 1 atau 2 pan aja. Sejak itu jadi sering bikin pizza sendiri, say goodbye deh sama pizza crust yang ada di supermarket. Itu bikinnya manual lho....
Dari situ mulai mikir, kenapa bikin pizza berhasil sedangkan bikin roti gagal? Setelah tanya-tanya ke tetangga yang biasa bikin roti, juga baca-baca blog yang memuat tips dan trik membuat roti, akhirnya dapat pencerahan. Ada korelasi antara takaran bahan, durasi menguleni dan tenaga (kalo masih cara manual). Semakin banyak bahan, harus semakin lama diuleni dan semakin perlu banyak tenaga untuk mendapatkan hasil yang sukses.
Saya coba bikin dengan setengah resep (200-300 gr terigu). Horee.... berhasil, yatta! Tenaga tangan saya rupanya baru cocok untuk bikin setengah resep roti. Tapi itu tidak berlaku kalo pake home bakery, asal sesuai dengan kapasitas dan ngikutin pentunjuk dengan benar dijamin sukses deh. Ssstt, lagi ngerayu suami minta dibeliin home bakery nih. Do'a-in rayuannya sukses yak ?! Hihihi....
Ternyata, membuat roti itu mengasyikkan juga. Senang banget deh rasanya ketika ngeliat adonan roti yang mengembang, trus pas dipanggang tambah ngembang lagi. Tenaga yang keluar sewaktu nguleni adonan plus sedikit membanting-banting lalu membentuk roti, rasanya langsung hilang. Ayooo... tetap semangat bikin roti ya....
Monday, 3 March 2008
Siomay
Bahan dasar siomay sama seperti batagor minus tahu. Yang ini, saya pake aburaage sebagai pembungkus adonan siomay. Biasanya pake kulit pangsit, ini memanfaatkan stok aburaage yang nganggur di kulkas. Trus sambal kacangnya, pake sambal pecel yang udah jadi aja. Cari gampangnya, hehehe...
Perlu resep? Cari aja di posting sebelumnya ya...
Subscribe to:
Posts (Atom)