Monday, 30 June 2008

Udang Saus Kecap


Buat saya, udang mau dibumbui apa aja tetap yummy. Apalagi kalo pake udang yang masih ada kepalanya, lebih sedap. Sayangnya pas bikin masakan ini ga kebagian udang berkepala, tapi meski begitu tetap yummy.

Bahan :
20 ekor udang, cuci bersih
2 siung bawang putih, dimemarkan atau diiris
1/4 buah bawang bombay, diiris
3 buah cabe merah/hijau, diiris
2 cm jahe, dimemarkan
2 batang daun bawang, diiris
10 sdm kecap manis
2 biji asam (bisa diganti irisan tomat)
50 ml air
2 sdm minyak untuk menumis
Garam, gula dan merica bubuk secukupnya

Cara membuat :
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai wangi.
2. Tambahkan merica, jahe, cabe dan udang. Beri air lalu biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan kecap, aduk hingga rata lalu tambahkan asam, gula dan garam.
4. Masak hingga udang matang lalu angkat.
5. Tuang ke piring saji dan taburi dangan irisan daun bawang.

Friday, 20 June 2008

Putu Ayu

Kelapa parut kering ternyata bisa juga dipake buat bikin kue putu ayu, tapi harus diakali dulu supaya ga berantakan. Gimana caranya? Hehehe... mungkin buat yang tinggal jauh dari tanah air Indonesia tercinta, cara mengakali kelapa kering gini udah pada tahu bahkan mungkin sudah sering dilakukan ya?! Soalnya ga ada yang jual kelapa parut segar. Mau ga mau harus kreatif, supaya bisa bikin makanan kayak yang biasa kita temukan di tanah air.
Sekedar berbagi pengalaman, tips untuk kelapa kering ada di bagian bawah. Sekarang resep putu ayu dulu ya....


Bahan :
2 butir telur
80 gr gula
130 gr terigu
125 ml santan kental hangat
1 sdt pandan pasta
50 gr kelapa parut + sedikit garam
Minyak goreng untuk mengoles cetakan


Cara membuat :
Kocok telur dan gula sampai mengembang, tambahkan terigu sedikit demi sedikit. Selingi dengan menambahkan santan lalu masukkan pandan pasta. Aduk rata dengan spatula. Sementara itu panaskan kukusan dan beri alas serbet pada tutupnya. Isi dasar cetakan yang telah diolesi minyak dengan kelapa parut, tekan-tekan sedikit supaya padat. Selanjutnya tuang 2-3 sdm adonan. Kukus kurleb 10-15 menit.

Recipe source : Dapur Bunda


Tips mengolah kelapa kering
1. Bila parutan kelapa cukup kasar, blender sebentar untuk mendapatkan parutan yang lebih halus. Untuk kue biasanya perlu yang agak halus.
2. Basahi kelapa kering dengan air hangat. Kalo saya, 50 gr kelapa memakai kurleb 50 ml air hangat. Aduk-aduk, hingga menjadi lebih lunak. Supaya ga cepat basi, bisa dikukus selama 10 menit. Cara ini bisa digunakan untuk membuat kelepon, isi dadar gulung dan bumbu urap.
3. Untuk putu ayu, kelapa yang telah dibasahi air hangat tadi ditambahkan 5 sdm tepung maizena. Aduk-aduk hingga rata, tambahkan sedikit air hangat lagi bila perlu lalu kukus selama 10 menit. Setelah diangkat dari kukusan jangan diaduk-aduk lagi. Ambil secukupnya dengan menggunakan sendok teh, kemudian ratakan di dasar cetakan putu ayu.
Ini putu ga kebagian kelapa parut, namanya jadi putu ganteng :))

Tuesday, 17 June 2008

Homemade : Strawberry Syrup

Hari gini udah susah nyari strawberry (di Jepang) yang harganya murah. Yah maklum aja, udah ga musim lagi. Strawberry yang dijual juga kayaknya menghabiskan hasil panen musim semi yang lalu. Kalopun ada yang udah di-diskon, penampakannya sudah kurang segar karena kematangan (agak lembek). Tapi karena harganya murah akhirnya dibeli juga.

Dipake untuk topping cake, udah ga cantik. Dimakan begitu aja, kurang enak. Mending dibikin syrup aja. Kalo udah jadi syrup, pas mau minum tinggal tambah es batu, bisa untuk campuran yoghurt atau bisa juga ditambahi kopyor sintetis plus buah-buahan lainnya jadi lebih segar. Pokoknya serba guna deh.

Resepnya menyusul di bawah ini ya....


Bahan :
1 pak (300 gr) strawberry
300 gr gula
500 ml air


Cara membuat :
Cuci strawberry sampai bersih, tiriskan sebentar. Kemudian dicincang kasar, campurkan dengan air dan gula. Atau bisa juga strawberry diblender setengah halus. Lalu masak campuran tersebut dengan api sedang sampai cairannya menjadi merah dan mengental. Saring cairan syrup lalu dinginkan.

Wednesday, 11 June 2008

Orange Chiffon Cake

Seringkali saat membuat kue atau masakan, kita mengabaikan ataupun mengganti (skip or substitute) sebagian bahan yang tertera pada resep. Terkadang tindakan itu tidak terlalu berpengaruh dengan hasil akhir yang diperoleh, tetapi tidak jarang hasilnya jauh sekali dari harapan alias gagal total.

Seperti orange chiffon cake yang saya buat ini, saya mengabaikan parutan kulit jeruk (orange and lemon peel), vanila extract dan air. Pas suami nyicipin saya tanya, "jeruk-nya terasa ga?" Jawabnya, "emang cake ini pake jeruk??!! Menurutku rasanya plain aja tuh." Hmm.. saya gagal total deh menghadirkan rasa jeruk pada chiffon cake.

Kayaknya kalo bikin cake ini, ga cukup pake orange juice. Perlu ditambahkan orange consentrate seperti Nutris***, SunQui** , orange essence dan sejenisnya deh, agar didapat cake yang benar-benar berasa jeruk. Buat yang pengen nyoba bikin, contek aja resep dibawah ini (sudah dimodifikasi sedikit dan disesuaikan dengan ukuran loyang yang saya punya :). Atau kalo pengen ngintip original version orange chiffon cake, silahkan.

Bahan A:
100 ml putih telur (kurleb 3 putih telur M size)
50 gr gula
1/4 sdt garam halus
1 sdt air lemon (pengganti Cream of Tartar)

Bahan B:
3 butir kuning telur (M size)
30 gr gula
60 gr terigu
10 gr tepung maizena
1 sdt baking powder
60 ml salad oil
60 ml orange juice
1 sdt parutan kulit jeruk (saya ga pake)
1 sdt parutan kulit lemon (saya ga pake)
1 sdt vanila extract (saya ga pake)

Cara membuat :
1. Bahan A : kocok putih telur sambil ditambahkan gula sedikit demi sedikit. Tambahkan garam dan air lemon. Kocok sampai kaku. Sisihkan.
2. Bahan B.
Kocok kuning telur dan gula sampai kental dan semua gula larut. Tambahkan campuran terigu, maizena dan baking powder yang sudah diayak. Selingi dengan penambahan orange juice, parutan kulit jeruk dan orange concentrate (kalau ada). Aduk rata. Setelah itu masukkan salad oil. Aduk hingga benar-benar tercampur rata.
3. Masukkan kocokan bahan A sedikit demi sedikit ke dalam kocokan bahan B sambil diaduk.
4. Tuang ke loyang chiffon diameter 17 cm. Panggang pada suhu 170 C selama 35 menit.
4. Setelah itu angkat, balikkan loyang (bisa juga sambil disanggah dengan botol) dan biarkan dingin hingga cake akan lepas dari loyang dengan sendirinya.

Note: oven ga saya preheat, hasilnya tetap ok kok ;)

Wednesday, 4 June 2008

Perkedel Kentang

Perkedel kentang sering disajikan untuk melengkapi menu hidangan utama. Baik itu menu sehari-hari ataupun saat jamuan makan. Apalgi kalo ada menu soto, biasanya perkedel kentang selalu menemani.

Supaya cita rasanya lebih sedap, biasanya ditambahkan daging cincang, beef corned atau potongan hati ayam (yang sudah digoreng). Tapi tanpa penambahan bahan tersebut, perkedel-nya juga sudah enak kok. Sesuaikan dengan selera aja deh....
Resep berikut ini tanpa takaran, jadi harap dikira-kira sendiri ya....

Bahan :
Kentang, digoreng lalu dihaluskan
Daging cincang/corned/potongan hati ayam
Daun bawang & seledri, diiris halus
Garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng secukupnya
Telor, dikocok lepas untuk pencelup

Bumbu halus :
Bawang putih
Merica
Pala

Cara membuat :
1. Campur bumbu halus dengan semua bahan, kecuali minyak goreng dan telor. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.
2. Setelah itu ambil kurang lebih 1 sdm munjung adonan, bentuk bulat atau sesuai selera. Lakukan sampai semua adonan habis.
3. Sementara itu panaskan minyak goreng.
4. Celupkan bulatan perkedel ke dalam kocokan telor, lalu goreng hingga matang.

Sunday, 1 June 2008

Black Forest Tora


Cake ini dibuat untuk ulang tahun ketiga Tora, putra mbak Rara. Keywords dari mbak Rara, cake-nya apa aja tapi yang penting ada coklat-coklatnya, black forest juga ga papa.

Kebetulan sedang musim buah cherry, saya bikinin black forest aja. Cherry merahnya pake yang segar (kalo yang ijo ga ada yang segar euy... :D), trus pinggirnya pake pagar coklat. Ini pertama kali nyobain bikin coklat pagar. Bikinnya tanpa cetakan, cuma pake kertas roti sesuai petunjuk dari mbak Devi-Nagoya (thank you mbak Dev).

Happy birthday Tora, wish all the best for you...:)