Minggu lalu saya mengikuti seminar tentang 'urban farming' yang disampaikan oleh ibu Jullie Hakim. Istilah itu dimaksudkan untuk warga perkotaan yang tempat tinggalnya tidak punya lahan yang cukup untuk bercocok tanam. Sehingga perlu kreativitas untuk menciptakan lahan, contohnya bercocok tanam dengan memanfaatkan botol plastik bekas soft drink yang diisi tanah (media tanam) lalu digantungkan di pagar ataupun juga di dinding teras. Biasanya yang ditanam berupa bunga atau sayuran.
Saat menunjukkan contoh tanamannya, saya tertarik dengan kembang telang (Clitoria ternatea. L ). Karena disamping sebagai tanaman hias, ternyata bunganya juga bisa dibuat menjadi sirup serta sebagai pewarna biru alami. Ketika itu saya sempat mencicipi tester sirup kembang telang. Rasanya segar banget. Dan berkhasiat sebagai anti depresan.
Nah kebetulan kemarin saya melewati rumah orang yang ada tanaman itu. Jadi, saya minta beberapa kuntum bunga dan sekalian bijinya untuk ditanam sendiri. Supaya lain waktu, bisa bikin sirup ini untuk stok minuman di rumah dan bisa juga untuk suguhan tamu.
Penasaran sama rasanya? Yuuk cari kembang telang, liat resep di bawah ini, bikin deehh... ;)
Thursday, 22 May 2014
Sunday, 11 May 2014
Potato Buns (Roti Kentang)
Pengen roti yang empuk tanpa bread improver? Coba deh potato buns atau roti kentang ini. Awalnya saya membuat roti ini karena sedang ingin roti manis polos (tanpa isi). Trus browsing resep, jadi pengen coba roti yang adonannya memakai kentang.
Hasilnya benar-benar empuk walaupun sudah dingin, soft and fluffy. Rasanya manis-gurih, pokoknya enak deh. Selain itu juga mengenyangkan. Kalo adonannya memang agak lengket dibanding adonan roti biasa. Sehingga setiap membentuknya, tangan perlu dioles sedikit minyak atau taburan terigu.
Untuk kali ini resepnya saya modifikasi sedikit. Resep asli memakai 2 kuning telur, kalo saya memakai 2 telur utuh (biar tidak menyisakan putih telur) tapi air/susu cair saya kurangi.
Hasilnya benar-benar empuk walaupun sudah dingin, soft and fluffy. Rasanya manis-gurih, pokoknya enak deh. Selain itu juga mengenyangkan. Kalo adonannya memang agak lengket dibanding adonan roti biasa. Sehingga setiap membentuknya, tangan perlu dioles sedikit minyak atau taburan terigu.
Untuk kali ini resepnya saya modifikasi sedikit. Resep asli memakai 2 kuning telur, kalo saya memakai 2 telur utuh (biar tidak menyisakan putih telur) tapi air/susu cair saya kurangi.
Thursday, 1 May 2014
Zebra Cake
Foodie blogger lainnya sudah sejak dulu posting zebra cake tapi saya baru sekarang. Hehehe...lama banget pending-nya ya?! Padahal cake ini cukup populer dan banyak disukai orang. Tapi ada aja halangan kalo mau membuatnya. Salah satunya proses membuat motif zebra yang cukup memakan waktu. Nah, kemarin agak senggang jadi saya coba praktek membuatnya.
Resep zebra cake di bawah ini merupakan hasil modifikasi marmer cake. Sebenarnya ini termasuk butter type cake (margarine/butter dikocok bersama gula) tapi saya ingin tekstur cake yang moist dan lembut (tanpa emulsifier) sehingga kuning dan putih telurnya dikocok terpisah.
O iya, untuk yang jarang sukses membuat sponge cake bisa mencoba cara ini (butter cake tapi putih telur dikocok hingga mengembang kaku dalam wadah terpisah). Hasilnya bertekstur seperti sponge cake lho... Ringan, tidak seperti butter cake yang padat.
Resep zebra cake di bawah ini merupakan hasil modifikasi marmer cake. Sebenarnya ini termasuk butter type cake (margarine/butter dikocok bersama gula) tapi saya ingin tekstur cake yang moist dan lembut (tanpa emulsifier) sehingga kuning dan putih telurnya dikocok terpisah.
O iya, untuk yang jarang sukses membuat sponge cake bisa mencoba cara ini (butter cake tapi putih telur dikocok hingga mengembang kaku dalam wadah terpisah). Hasilnya bertekstur seperti sponge cake lho... Ringan, tidak seperti butter cake yang padat.
Subscribe to:
Posts (Atom)