Yippieee.... ini setoranku buat entry bulan ini.
Dengan beribu maaf, kali ini terpaksa repost lagi.
Awalnya pengen bikin sambal beneran tapi..... sampe akhir deadline kok ya ga sempat-sempat nyambal. Terpaksa deh repost. Heran deh, semakin hari kok waktu rasanya seperti benar-benar berlari. Hampir setiap hari kejar-kejaran antara kesibukan di luar dan di dalam rumah (termasuk masak, berbenah sampe target ibadah di bulan Ramadhan).
Balik ke entry, saya kurang begitu jelas dari mana asal sambal nanas ini. Apakah dari Aceh, Palembang atau Jambi (atau mungkin daerah lainnya)? Soalnya di daerah asal saya (Jambi), sambal ini begitu familiar. Biasanya untuk pendamping masakan berempah seperti kari atau gulai. Rasanya pedas, asem, manis dan segar. Pokoknya enak deh.
Resepnya tinggal liat di sini ya....
Sunday, 30 August 2009
Sunday, 23 August 2009
Tape Ketan Hijau
Rasanya udah lamaaaaa banget ga makan tape ketan hijau. Untungnya ada yang ngasih ragi tape, ya udah coba bikin deh. Mumpung suhunya juga mendukung. Kalo bikinnya udah masuk musim dingin bakalan repot karena harus nyalain pemanas ruangan terus. Boros energi!!
Oh iya, saat membuat tape harus dalam kondisi bersih dan suci ya. Kalo sedang haid/nifas, ga bakalan jadi karena bau badan ketika itu lain dan membawa beragam mikrobia yang bisa mengganggu proses fermentasi tape.
Bahan :
500 gr beras ketan putih
1 Lt air
2 sdm pandan pasta
400 ml air panas
5 sdm gula pasir
2-3 butir ragi tape, dihaluskan
Cara membuat :
1. Rendam beras ketan dengan 1 Lt air dan 2 sdm pandan pasta semalaman.
2. Tiriskan beras lalu kukus sampe beruap banyak. Selanjutnya siram dengan 400 ml air panas, kukus lagi selama 15 menit. Diamkan hingga dingin.
3. Ratakan setengah bagian ketan di dalam wadah, taburi setengah bagian ragi dan gula. Tutup lagi dengan sisa ketan, taburi juga sisa ragi dan gula.
4. Tutup wadah dengan rapat, bungkus dengan serbet lalu letakkan di tempat yang hangat.
5. Biarkan selama 3 hari. Setelah jadi, langsung simpan di kulkas supaya tidak terjadi over fermentasi.
Recipe source : Fatmah B (NCC).
Notes :
Untuk tape ketan hitam, tinggal ganti ketannya dan ga perlu pake pasta pandan. Cara membuatnya sama seperti di atas.
Oh iya, saat membuat tape harus dalam kondisi bersih dan suci ya. Kalo sedang haid/nifas, ga bakalan jadi karena bau badan ketika itu lain dan membawa beragam mikrobia yang bisa mengganggu proses fermentasi tape.
Bahan :
500 gr beras ketan putih
1 Lt air
2 sdm pandan pasta
400 ml air panas
5 sdm gula pasir
2-3 butir ragi tape, dihaluskan
Cara membuat :
1. Rendam beras ketan dengan 1 Lt air dan 2 sdm pandan pasta semalaman.
2. Tiriskan beras lalu kukus sampe beruap banyak. Selanjutnya siram dengan 400 ml air panas, kukus lagi selama 15 menit. Diamkan hingga dingin.
3. Ratakan setengah bagian ketan di dalam wadah, taburi setengah bagian ragi dan gula. Tutup lagi dengan sisa ketan, taburi juga sisa ragi dan gula.
4. Tutup wadah dengan rapat, bungkus dengan serbet lalu letakkan di tempat yang hangat.
5. Biarkan selama 3 hari. Setelah jadi, langsung simpan di kulkas supaya tidak terjadi over fermentasi.
Recipe source : Fatmah B (NCC).
Notes :
Untuk tape ketan hitam, tinggal ganti ketannya dan ga perlu pake pasta pandan. Cara membuatnya sama seperti di atas.
Friday, 21 August 2009
Es Kacang Merah
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1430 H
-Kru & penikmat Dapur Mungil-
Dulu pernah posting es campur kacang merah, kalo yang ini kacang merahnya ga pake dicampur-campur tapi ga kalah segar lho... Cara membuatnya gampang. Untuk takjil berbuka puasa juga cocok. Pokoknya segaaarrr... Slurrp !-Kru & penikmat Dapur Mungil-
Takaran bahannya dikira-kira sendiri ya.....
Bahan :
Kacang merah, rendam semalaman
Santan kekentalan sedang
Susu kental manis, dilarutkan dgn air (bisa diganti susu cair)
Syrup merah/cocopandan
Gula pasir secukupnya
Sedikit vanili
Sedikit garam
Es serut/es batu secukupnya
Cara membuat :
1. Rebus kacang merah hingga empuk, tiriskan lalu sisihkan.
2. Panaskan santan, gula, garam dan vanili. Aduk supaya tidak pecah, begitu mendidih langsung diangkat.
3. Campur santan dengan susu cair/susu kental manis dan syrup merah. Aduk rata. Dinginkan.
4. Penyajian : Masukkan 3-4 sdm kacang merah ke gelas saji, beri es serut/es batu lalu siram dengan campuran santan-susu secukupnya.
Notes :
Kalau mau pake santan semua atau susu semua juga gpp. Untuk resep ini, santan dan susu dengan perbandingan 1 :1
Monday, 17 August 2009
Mini Fruits Pie
Minggu kemarin ada pengajian, sempat bingung mau nyumbang snack apa akhirnya bikin mini fruits pie. Kebetulan punya kiwi yang hampir kematangan di kulkas. Bikin malam-malam, start jam 9-an beresnya jam 11-an.
Ngolesin loyang pie mini pake margarin satu-persatu, memipihkan adonan kulit sampai tipis trus dibentuk bulat lalu ditempel pada loyang. Setelah matang diisi lagi dengan vla dan diberi topping buah. Kelihatannya proses itu lama karena bikinnya satu-satu. Belum lagi ngantri memanggangnya karena oven yang saya punya kecil dan cuma 1 rak. Walaupun nunggu lama tapi kok enjoy dan senang ya?! Itu semua karena passion.
Bahan kulit :
250 gr terigu all purpose
125 margarin
1/2 sdt garam
5 sdm air es
Bahan vla :
250 ml susu cair
50 gr gula pasir
2 kuning telur, kocok lepas
15 gr maizena
1/2 sdt vanila
1 sdm margarin
Topping : aneka buah, sesuai selera.
Glaze : 1 sdm agar-agar bening, 100 ml air, 1 sdm gula. Semua dicampur lalu dididihkan. (Saya ga pake karena lagi ga punya agar bening).
Cara membuat :
1. Campur semua bahan kulit, aduk rata dengan pastry knife, food processor atau 2 garpu besar. Setelah itu dibungkus dengan plastik, diamkan di kulkas selama kurleb 15 menit. Saat mengaduk, usahakan meminimalkan kontak tangan langsung dengan adonan kulit karena akan membuat kulit pie jadi keras dan tidak renyah. Kalo ngaduknya pake home bakery, cuma 15 menit lho... jadi bisa nyambi ngerjain yang lain :)
2. Sementara itu buat vla. Aduk rata maizena dengan sedikit susu, masukkan kocokan kuning telur lalu sisihkan. Panaskan sisa susu bersama gula, garam dan vanila sampai sedikit mendidih sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah. Masukkan campuran maizena, aduk terus sampai meletup-letup lalu angkat. Masukkan margarin, aduk sebentar lalu dinginkan.
3. Siapkan loyang pie mini, olesi margarin tipis-tipis.
4. Pipihkan adonan kulit dengan rolling pin, bentuk bulat sesuai ukuran loyang. Letakkan kulit pada loyang sambil sedikit ditekan. Tusuk dasarnya dengan garpu.
5. Panggang pada suhu 170 derajat C selama 10-15 menit. Setelah matang, lepaskan dari loyang biarkan sebentar lalu olesi dengan margarin atau coklat putih yang sudah dilelehkan. Supaya tidak lembek saat diisi vla.
6. Isikan 1-2 sdm vla ke kulit, beri topping buah lalu siram dengan glaze agar.
Untuk 24 potong.
Recipe source : Fatmah B (NCC).
Ngolesin loyang pie mini pake margarin satu-persatu, memipihkan adonan kulit sampai tipis trus dibentuk bulat lalu ditempel pada loyang. Setelah matang diisi lagi dengan vla dan diberi topping buah. Kelihatannya proses itu lama karena bikinnya satu-satu. Belum lagi ngantri memanggangnya karena oven yang saya punya kecil dan cuma 1 rak. Walaupun nunggu lama tapi kok enjoy dan senang ya?! Itu semua karena passion.
Bahan kulit :
250 gr terigu all purpose
125 margarin
1/2 sdt garam
5 sdm air es
Bahan vla :
250 ml susu cair
50 gr gula pasir
2 kuning telur, kocok lepas
15 gr maizena
1/2 sdt vanila
1 sdm margarin
Topping : aneka buah, sesuai selera.
Glaze : 1 sdm agar-agar bening, 100 ml air, 1 sdm gula. Semua dicampur lalu dididihkan. (Saya ga pake karena lagi ga punya agar bening).
Cara membuat :
1. Campur semua bahan kulit, aduk rata dengan pastry knife, food processor atau 2 garpu besar. Setelah itu dibungkus dengan plastik, diamkan di kulkas selama kurleb 15 menit. Saat mengaduk, usahakan meminimalkan kontak tangan langsung dengan adonan kulit karena akan membuat kulit pie jadi keras dan tidak renyah. Kalo ngaduknya pake home bakery, cuma 15 menit lho... jadi bisa nyambi ngerjain yang lain :)
2. Sementara itu buat vla. Aduk rata maizena dengan sedikit susu, masukkan kocokan kuning telur lalu sisihkan. Panaskan sisa susu bersama gula, garam dan vanila sampai sedikit mendidih sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah. Masukkan campuran maizena, aduk terus sampai meletup-letup lalu angkat. Masukkan margarin, aduk sebentar lalu dinginkan.
3. Siapkan loyang pie mini, olesi margarin tipis-tipis.
4. Pipihkan adonan kulit dengan rolling pin, bentuk bulat sesuai ukuran loyang. Letakkan kulit pada loyang sambil sedikit ditekan. Tusuk dasarnya dengan garpu.
5. Panggang pada suhu 170 derajat C selama 10-15 menit. Setelah matang, lepaskan dari loyang biarkan sebentar lalu olesi dengan margarin atau coklat putih yang sudah dilelehkan. Supaya tidak lembek saat diisi vla.
6. Isikan 1-2 sdm vla ke kulit, beri topping buah lalu siram dengan glaze agar.
Untuk 24 potong.
Recipe source : Fatmah B (NCC).
Wednesday, 5 August 2009
Sayur Bening Zucchini
Siapa sih yang ga kenal sayur bening?! Bumbu dan cara memasaknya juga gampang. Biasanya bayam yang sering dimasak cara ini. Biar ada variasi selain bayam, saya coba ganti dengan zucchini. Soalnya musim panas ini zucchini sering mejeng di supermarket, ya udah disayur campur jagung. Biar tambah segar, tambah tomat. So simple, tapi ga ngebosanin.
Zucchini ini sepintas mirip timun tapi lebih gemuk. Kalo kulitnya dikupas, dalamnya mirip gambas/oyong tapi beda kulit. Rasanya juga mirip-mirip gambas/oyong gitu deh.
Bahan :
1 buah zucchini, kupas lalu iris
1 tongkol jagung, potong sesuai selera
1 buah tomat, dibelah 6
1 siung bawang putih, diiris
2 siung bawang merah, diiris
1 lembar daun salam
1,5 - 2 gelas air
gula dan garam secukupnya
Cara membuat :
1. Zucchini dan jagung dicuci bersih lalu tiriskan.
2. Didihkan air, masukkan irisan bawang, daun salam dan potongan jagung.
3. Masak hingga jagung empuk lalu tambahkan irisan zucchini, gula dan garam.
4. Segera matikan api, karena zucchini cepat empuk. Lalu masukkan irisan tomat.
Gampang kan?!
Zucchini ini sepintas mirip timun tapi lebih gemuk. Kalo kulitnya dikupas, dalamnya mirip gambas/oyong tapi beda kulit. Rasanya juga mirip-mirip gambas/oyong gitu deh.
Bahan :
1 buah zucchini, kupas lalu iris
1 tongkol jagung, potong sesuai selera
1 buah tomat, dibelah 6
1 siung bawang putih, diiris
2 siung bawang merah, diiris
1 lembar daun salam
1,5 - 2 gelas air
gula dan garam secukupnya
Cara membuat :
1. Zucchini dan jagung dicuci bersih lalu tiriskan.
2. Didihkan air, masukkan irisan bawang, daun salam dan potongan jagung.
3. Masak hingga jagung empuk lalu tambahkan irisan zucchini, gula dan garam.
4. Segera matikan api, karena zucchini cepat empuk. Lalu masukkan irisan tomat.
Gampang kan?!
Subscribe to:
Posts (Atom)