Thursday, 26 March 2009

Masak Bareng : Nasi Goreng

Yang namanya nasi goreng, banyak banget variasinya. Nasi goreng juga terkenal lho di Jepang. Makanya jangan heran, kalo tanya makanan Indonesia sama orang Jepang, sebagian mereka pasti jawabnya nasi goreng. Sebenarnya di Jepang juga ada yang mirip nasi goreng, yang disebut "chaahan" (asalnya dari China) tapi rasanya agak beda. Itu orang Jepang yang bilang lho...

Kalo di keluarga saya, nasgor ini sering jadi menu andalan (terutama buat makan malam) kalo lagi banyak kesibukan. Biasanya di kulkas, saya sering sedia homemade bumbu nasgor yang udah ditumis, ntar tinggal ditumis lagi ditambah nasi dan pelengkap lainnya. Biar ga bosan, pelengkapnya itu yang divariasikan. Bisa pake ayam, sosis, udang, bakso, kadang juga tambah tahu goreng plus lalap. Tambah kerupuk kalo pas ada. Kalo telor, sudah jadi bahan tetap jadi ga bisa di-skip. Hehehee... untungnya suami, termasuk penyuka nasgor jadi ga protes walopun sering disediain nasgor. Atau jangan-jangan pasrah kali ya?! Daripada ga makan?! Hahaha... :DIni resep bumbu nasgor versi ibunda tercinta. Takaran bumbunya memang banyak, biar sekalian buat persediaan gitu lho... Buat entry ini saya pakein telor, sosis dan lalap aja ya.

Bahan :
2 porsi nasi putih
2 butir telor
Kecap manis secukupnya
Sosis, diiris secukupnya
Seledri, diiris secukupnya (optional, saya ga pake karena lagi ga ada)
Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus (untuk lebih dari 2 porsi) :
10 butir cabe merah
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 buah tomat (M size)
5 sdm udang rebon (sakura ebi), disangrai dulu lalu dihaluskan
Gula-garam secukupnya

Pelengkap :
Timun, mini tomato secukupnya (buat lalap) atau acar timun
Kerupuk

Cara membuat :
1. Bumbu : panaskan kurleb 4 sdm minyak goreng lalu tumis bumbu halus sampai aroma pedasnya hilang. Tambahkan gula dan garam, aduk-aduk lalu angkat. Biarkan dingin lalu masukkan ke dalam wadah bertutup rapat, simpan di kulkas. Biasanya tahan untuk 2 minggu.
2. Untuk nasi goreng, panaskan 2 sdm minyak goreng. Tambahkan 2 sdm munjung tumisan bumbu di atas.
3. Masukkan nasi putih, ayam suwir, kecap manis dan garam. Aduk hingga rata. Koreksi rasanya lalu angkat.
4. Di tempat terpisah, buat telur ceplok atau dadar atau orak-arik, sesuai selera aja. Kalo orak-arik, tinggal dicampur dan diaduk dengan nasgor tadi.
5. Siapkan piring saji. Tata nasgor plus pelengkapnya. Nikmati selagi hangat.

Untuk 2 porsi.

Friday, 20 March 2009

Udang Asam Manis

Menu ini rasanya udah sering dimasak tapi belum pernah difoto dan post di sini. Ga cuma udang kok yang bisa diberi saus asam manis. Bisa cumi, ikan (apalagi ikan gurame, mantaf deh), atau fillet ayam. Ntar judulnya tinggal disesuaikan ya... Karena ini pake udang, jadi judulnya udang asam manis. Kali ini ada bahan yang saya lewatkan yaitu nanas. Soalnya lagi ga ada. Padahal kalo pake nanas tambah seger deh sausnya :)

Nyobain yuuk....!

Bahan :
25 ekor udang (medium size)
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/4 buah bawang bombay (L size) atau bisa diganti bawang merah
2 cm jahe, dimemarkan
1 buah wortel, diiris bentuk korek
2 batang daun bawang, diiris serong
4 butir cabe merah, buang bijinya dan diiris serong
1/4 buah nanas, potong sesuai selera (optional)
4 sdm saus tomat
200 ml air
1,5 sdm tepung maizena, dilarutkan dgn sedikit air
1 sdt merica
Gula-garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya.

Cara membuat :
1. Bersihkan udang, kerat punggungnya lalu tiriskan.
2. Tumis bawang putih dan merica sampai wangi, masukkan cabe merah, bawang bombay, jahe dan tambahkan air. Biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan udang, wortel, nanas dan daun bawang. Masak hingga udang berubah warna.
4. Masukkan saus tomat, gula, garam dan larutan maizena. Aduk cepat lalu angkat.
5. Nikmati selagi hangat.

Note : kalo udangnya digoreng dulu juga bisa lho. Cara seperti ini biar mengurangi minyak.

Friday, 13 March 2009

Masak Bareng Edisi Maret'09

Nasi goreng (Hanzi: 炒飯) adalah sebuah komponen penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng.

Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan. [wikipedia]

Tema bulan Maret ini NASI GORENG?? Gak salah tuh??
Yup, bener banget. Nasi Goreng. Makanan yang paling gampang dibuat, banyak variasinya, dan diminati banyak orang. hehehe

*************************************************

Seperti biasa yaaa, jadwal posting Kamis terakhir di bulan ini yang jatuh pada tanggal 26 Maret'09. Harap diingat ya, jadwal posting adalah hari Kamis terakhir di tiap bulan. Smoga ga ada yang salah persepsi lagi tentang jadwal ini. Waktu tidak perlu sama, yang nyaman buat posting deh. Logo masih sama seperti yang ada di atas. Resepnya dipersilahkan browsing sendiri, sebaiknya sebutkan sumbernya bila itu bukan original recipe dari kita sendiri. Dan tidak tertutup kemungkinan untuk memodifikasi resep sesuai selera.

Masak bareng yuuk..!!
Info ini juga tersedia di dapur Deetha, Ayin dan Rumah Masak Bareng Yuuk !!!.

Wednesday, 11 March 2009

Ume Hana Makizushi

It's sushi time...!!
Sebelumnya saya pernah posting tentang makizushi dengan motif bunga tulip. Nah kali ini, motifnya bunga ume. Yang ngajarin masih Kiyono sensei.
Ume dalam bahasa Jepang berarti plum. Apa ya terjemahan yang cocok untuk 'plum' dalam bahasa Indonesia??

Kalo tertarik ingin membuat ume hana makizushi ini, resep dan bahan masih sama seperti sebelumnya. Hanya saja ada sedikit bahan tambahan untuk yang berwarna pink yaitu, denbu (serutan ikan yang dicampur pewarna dan rasanya manis) atau yukari (bubuk daun akajiso yang telah dikeringkan). Kalo kedua bahan tersebut tidak ada, bisa diganti dengan pewarna makanan. Trus ada juga takuan (asinan lobak), yang warna kuning di tengah nasi berwarna pink. Takuan juga bisa diganti dengan bahan lain seperti nanas, bengkoang atau apa aja deh yang cocok dipadu-padankan dengan rasa nasi sushi (asam-manis) dan kontras dengan warna disekelilingnya.

Cara membuatnya:
a. Campur larutan cuka dengan nasi sehingga menjadi nasi sushi (sushi meshi).
b. Ambil sedikit nasi sushi, tempatkan dalam wadah lain dan campur dengan denbu/yukari/pewarna makanan sampai diperoleh warna pink yang diinginkan.
c. Selanjutnya silahkan perhatikan gambar step by step di bawah ini :)

Keterangan gambar : menyusul ya.... Hehehe ;)

Thursday, 5 March 2009

Ayam Balado

Masakan balado pasti udah pada tahu kan?! Yang satu ini ayam balado versi dapur mungil. Buat saya, sebenarnya lebih enak pake ayam yang ada tulangnya. Karena yang ada di rumah hanya ayam boneless, ya tetap aja dimasak balado.

Nyobain yuuk.... ;)

Bahan :
50o gr ayam boneless, potong sesuai selera lalu cuci bersih
3 cm jahe, dimemarkan
2 lembar daun jeruk
3 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 buah jeruk nipis/lemon, ambil airnya
Air secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak untuk menggoreng secukupnya

Bumbu balado (dihaluskan):
6 butir cabe merah
3 siung bawang merah
1 buah tomat (medium size)

Cara membuat :
1. Campur potongan ayam dengan air jeruk nipis/lemon. Aduk rata, diamkan kurleb 10 menit lalu tiriskan.
2. Siapkan panci, masukkan ayam, jahe, bawang putih halus, daun jeruk dan garam. Beri air hingga semua potongan ayam terendam air.
3. Panaskan (ungkep) hingga ayam empuk dan bersisa sedikit air kaldunya (kurleb 1 sendok sayur).
4. Panaskan minyak, goreng potongan ayam sampai kuning kecoklatan. Lakukan untuk semua potongan ayam. Sisihkan.
5. Ambil 5 sdm minyak sisa menggoreng ayam tadi, tumis bumbu balado. Masukkan sisa kaldu ayam beserta daun jeruk dan jahenya. Tambahkan pula gula dan garam (bila perlu). Masak hingga matang.
6. Campur ayam goreng dan bumbu balado, aduk rata lalu sajikan.